jpnn.com - Bagi Anda yang memiliki tekanan darah di atas normal, tentu harus berupaya untuk menurunkannya hingga mencapai angka normal.
Bukan tanpa alasan, meskipun saat ini Anda merasa sehat, namun hal ini bertujuan agar Anda terhindar dari bahaya darah tinggi, seperti stroke, penyakit jantung, ginjal, dan lain-lain yang bisa datang kapan saja.
BACA JUGA: Warga di Sini Paling Banyak Tekanan Darah Tinggi
Lantas, bagaimana cara menurunkan tekanan darah tinggi? Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Prevention.
Berjalan
BACA JUGA: Timun Bisa Turunkan Tekanan Darah Tinggi?
Pasien hipertensi yang berjalan dengan kecepatan rendah mampu menurunkan tekanan darah mereka hampir 8 mmHg.
Olahraga membantu jantung menggunakan oksigen lebih efisien, sehingga tidak bekerja sekuat tenaga untuk memompa darah.
BACA JUGA: Makanan ini Bisa Meningkatkan Tekanan Darah
Dapatkan latihan kardio keras minimal 30 menit setiap hari dalam seminggu untuk menurunkan tekanan darah.
Bernapaslah dalam-dalam
Pernapasan yang lambat dan praktik meditasi seperti qigong, yoga dan tai chi, mampu menurunkan hormon stres yang meningkatkan renin, suatu enzim ginjal yang meningkatkan tekanan darah. Cobalah 5 menit di pagi hari dan di malam hari.
Konsumsi makanan ini
Mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya potassium merupakan bagian penting dari program penurun tekanan darah.
Sumber potassium termasuk ubi jalar, tomat, jus jeruk, kentang, pisang, kacang merah, kacang polong, melon, melon melon, dan buah kering seperti plum dan kismis.
Kurangi sodium
Konsumsilah hanya 1.500 mg sodium sehari jika Anda menginginkan tekanan darah Anda tetap normal.
Perhatikan natrium dalam makanan olahan. Dari situlah sebagian besar natrium dalam diet Anda berasal.
Bumbui makanan Anda dengan rempah-rempah, lemon dan bumbu asin bebas garam.
Konsumsi cokelat hitam
Varietas coklat gelap mengandung flavanols yang membuat pembuluh darah lebih elastis.
Dalam sebuah penelitian, 18 persen pasien yang mengonsumsi coklat gelap setiap hari mengalami penurunan tekanan darah.
Ambil suplemen
Para periset menemukan bahwa koenzim Q10 mengurangi tekanan darah hingga 17 mmHg.
Antioksidan, dibutuhkan untuk produksi energi ini mampu melebarkan pembuluh darah.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany