Lakukan Penghematan, Maskapai Selalu Terbang Minim Bahan Bakar

Pilot Protes Nyawa Penumpang jadi Taruhan

Senin, 31 Desember 2012 – 16:19 WIB
BAHAN BAKAR TIPIS: Ryanair dituding selalu terbang dengan hanya membawa bahan bakar minim. FOTO: The Sun
MASKAPAI penerbangan low cost carrier asal Irlandia, Ryanair memiliki cara sendiri untuk melakukan penghematan. Maskapai yang bermarkas di Dublin Airport itu membuat kebijakan semua pesawatnya yang terbang menggunakan bahan bakar dengan jumlah minimal, tak pelak kebijakan tersebut menuai protes dari para pilot mereka.

Para pilot menganggap bahwa perusahaannya telah mementingkan anggaran perusahaan diatas hidup para penumpangnya. Nyawa para penumpangpun menjadi taruhan dan selalu dalam bahaya. "Kami berada dalam tekanan karena perusahaan menggunakan bahan bakar sesedikit mungkin untuk menghemat uangnya," kata seorang sumber kepada salah satu stasiun televisi Belanda.

Beberapa pilot yang mengaku, mereka sering mendapatkan peringatan bahaya lantaran bahan bakarnya sudah menipis. Bahkan Ryanair beberapa kali pernah melakukan pendaratan darurat di Valencia Spanyol.

"Kami tidak ingin mengalami kecelakaan dari salah satu pesawat dan menewaskan semua penumpang," kata dia. Bahkan mantan pilot Ryanair Ian Somner kepada stasiun televisi tersebut mengatakan bahwa maskapainya merupakan perusahaan yang menindas, banyak melakukan kekerasan, intimidasi dan pelecehan.

Ryanair sendiri kini mengoperasikan pesawat Boeing 737-800 dan melayani hampir 240 ribu penumpang perhari dalam 1.500 penerbangan di kawasan Eropa.

Namun pengakuan para sumber di televisi Belanda itu langsung dibantah salah satu pejabat Ryanair Michael O'Leary. Michael menduga sumber-sumber anonim yang mengungkap penghematan bahan bakar maskapainya di itu adalah palsu. "Mereka sudah menyebarkan berita bohong. Program TV ini didasarkan pada klaim palsu yang dibuat sumber palsu," katanya. (THESUN/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Norovirus Merebak, 12 Tewas di Jepang

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler