Lakukan Studi Peluang Truk Listrik, Mitsubishi Fuso Gandeng Operator Swasta

Sabtu, 29 Januari 2022 – 02:24 WIB
Ilustrasi truk Mitsubishi Fuso. Foto: ridha/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (Mitsubishi Fuso) menggandeng beberapa operator kendaraan logistik untuk memperkenalkan truk listrik Fuso e-Canter.

Deputy Group Head of Product Strategy Group KTB Bayu Aprizal mengatakan truk listrik berpotensi berkembang di Indonesia pada masa depan.

BACA JUGA: Langkah Strategis Mitsubishi Fuso pada 2022, 29 Kendaraan Niaga Baru Siap Dilepas

Untuk itu, Fuso berharap bisa mendapat masukan konkrit dari para pengguna kendaraan niaga terkait efektivitas penggunaan truk listrik untuk armada bisnis.

"Kami akan bekerja sama dengan operator logistik menggunakan kendaraan listrik Fuso. Harapannya, kami bisa mendapatkan informasi untuk mengembangkan EV di pasar Indonesia," kata Bayu, di Jakarta.

BACA JUGA: Chery Balik Lagi ke Pasar Indonesia, Ini Jajaran Mobil Terbarunya

Bayu menjelaskan Fuso e-Canter sudah digunakan di Jepang, Amerika Serikat, Eropa hingga Australia.

Namun, untuk masuk ke Indonesia, Fuso memerlukan studi yang mendalam terkait kebutuhan konsumen dan kesiapan infrastuktur kendaraan listrik.

BACA JUGA: Perdana, Mitsubishi Fuso Pamer Truk Listrik di Indonesia

"Untuk membawa produk tersebut tergantung demand konsumen. Indonesia memiliki potensi untuk EV di masa depan, tetapi berkaitan juga dengan bagaimana strategi pemerintah serta infrastukturnya," kata dia.

Dalam beberapa kali pameran otomotif di Indonesia, KTB Fuso telah memamerkan teknologi eCanter yang meliputi penggunaan enam modul baterai bertegangan tinggi.

Motor listrik dan gearbox memiliki daya maksimum 184 PS dan torsi maksimum 390 Nm.

Truk listrik itu memiliki jarak tempuh 100 km saat baterai terisi penuh.

Untuk pengisian daya, e-Canter bisa dicas menggunakan daya AC selama 9 jam atau metode pengisian daya cepat selama 1,5 jam.

Fitur keselamatan yang tersedia antara lain fitur bantuan saat di tanjakan, anti-lock braking system, electronic stability program agar kendaraan tetap stabil, serta sistem lane departure warning untuk menjaga kendaraan tetap di jalur yang semestinya. (ant/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebelumnya Galak Keroyok Polisi dan Rusak Pagar Polda, Sekarang Semuanya Ciut


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler