Lama Bungkam, Ibu Negara Akhirnya Bicara Soal Wikileaks

Kamis, 16 Januari 2014 – 16:10 WIB
Ibu Negara, Ani Yudhoyono. JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Setelah lama bungkam, Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono akhirnya angkat bicara soal informasi kawat diplomatik Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta yang bocor ke media melalui Wikileaks.

Di Wikileaks, Ibu Negara disebut-sebut memiliki andil penting dalam mempengaruhi kebijakan-kebijakan negara yang diambil oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

BACA JUGA: Kritik SDA, Kader Dorong PPP Usung Capres

Kabar ini akhirnya dibantah langsung oleh Ibu Negara. Hal ini disampaikan Ibu Ani saat memimpin rapat paripurna bersama Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB II) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (16/1).

"Saya harus sampaikan terus-terusan kepada ibu-ibu sekalian, saya tidak pernah mencampuri urusan kabinet. Kabinet kabinet sendiri yang membentuk Bapak Presiden," tegas Ani.

BACA JUGA: Jero Pasrah Mantan Sekjen ESDM Tersangka Korupsi

Bocoran di Wikileaks menyebut informasi soal sepak terjang Ibu Negara diperoleh dari pengakuan Mensesneg Sudi Silalahi. Disebutkan, Ibu Negara juga sering turut serta mengikuti sidang kabinet bersama Presiden.

Ini juga dibantah Ani. Ia mengklaim kabinet adalah tanggungjawab Presiden bukan dirinya.

BACA JUGA: Nazaruddin Minta Anas Bertobat di Rutan

"Jadi ibu-ibu sekalian yang saya hadiri rapat paripurna Sikib bukan sidang kabinet. Saya tidak pernah hadir pada sidang kabinet yang dipimpin oleh Bapak Presiden," tandas Ani. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Agun Gunandjar: Kapan Ruangan Saya Digeledah?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler