jpnn.com - JAKARTA - Anggota Tim 9, Imam Prasodjo meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera menyelesaikan persoalan yang terjadi antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Polri. Pasalnya, kisruh dua institusi itu mendatangkan kerugian bagi Jokowi sendiri.
"Mudah-mudahan Pak Jokowi tidak kelamaan membiarkan situasi terombang-ambing seperti ini, karena yang dirugikan Pak Jokowi," kata Imam di Balai Kota, Jakarta, Kamis (5/2).
BACA JUGA: Kunjungi Tiga Negara, Jokowi Akan Temui TKI
Menurut Imam, apabila Jokowi tidak secepatnya menyelesaikan persoalan KPK dengan Polri, maka kepercayaan masyarakat kepada mantan Gubernur DKI Itu bakal merosot. Bahkan, bisa muncul persepsi di masyarakat bahwa Jokowi lebih lamban bertindak dibanding Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Dulu katanya Pak SBY lamban, nah sekarang mulai muncul persepsi publik ini super-lamban ini. Nah itu trust turun, blusukan tiap hari enggak ada gunanya kalau orang sudah mulai tidak percaya,” lanjut Imam.
BACA JUGA: Bareskrim Polri Pastikan Bupati Kobar Sedang Menuju Jakarta
“Kalau yang enggak percaya lawan politiknya enggak aneh, tapi kalau yang nggak percaya dari pendukung dari fanatik, harus hati-hati Pak Jokowi," tandas akademisi di Universitas Indonesia itu.(gil/jpnn)
BACA JUGA: DPR Buka Peluang Hak Angket Kasus KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hati Menteri Yuddy Ganteng deh, Seganteng Wajahnya
Redaktur : Tim Redaksi