BANDARLAMPUNG --- Lampung FC meneruskan trend positif saat tampil di kandang. Tim besutan M.Nasir ini kembali meraih poin penuh. Sukses ini diraih setelah Skuad Gajah Beringas mampu menaklukan Persipon 3-0 dalam Kompetisi Liga Divisi Utama 2013 di Stadion Pahoman, Minggu (5/5).
Tiga gol Lampung FC dipersembahkan Nova Hermawan menit ke-22, Anton Irawan menit ke-50, dan Abubakar Bah menit ke-87. Dengan hasil ini Lampung FC kokoh di puncak klasemen sementara dengan nilai 12. Hasil 4 kali main, 4 kali menang. Sedangkan Persipon Pontianak berada di peringkat 11. Hasil dari 2 kali pertandingan, 2 kali kalah.
Pertandingan Lampung FC melawan Persipon yang disaksikan sekitar 7 ribu penonton berlangsung dengan tempo cepat dan keras. Lampung FC membuka gol melalui tendangan kaki kakan Nova di dalam kotak penalti. Nova yang lepas dari kawalan pemain belakang Persipon berhasil melepaskan tembakan keras ke pojok kanan bawang gawang. Bola tak terhasil dikalau kiper Randy Suprianto meski sudah berusaha mengahalau.
Setelah gol terjadi tempo pemain semakin agresif. Bahkan, menjurus kasar. Pertandingan sempat diwarnai kericuhan dua menit setelah gol Nova. Kericuhan ini dipicu setelah pemain Persipon Nurhuda melakukan pemukulan terhadap Rival Jander. Pemukulan ini menyulut pemain lainnya.
Tak pelak wasit Untung Suhendra mengeluarkan kartu merah kepada Nurhuda. Meski mendapat protes dari kubu Persipon, namun wasit tetap melanjutkan pertandingan. Hingga turun minum kedudukan tetap 1-0.
Memasuki babak kedua Lampung FC masih mendominasi jalannya pertandigan. Unggul satu pemain, dimanfaatkan Ari Wibowo dkk untuk meperbesar kemenangan. Hasilnya, menit ke-50 Anton Irawan berhasil memperbesar kemenangan Lampung FC. Gol ini berawal dari tendangan bebas lima meter dari sisi kanan pertahanan luar kotak penalty Persipon.
Ervin yang mengambil bola memberi umpan panjang ke sisi kanan gawang. Bola disambut Roni Rosadi. Setelah melewati satu pemain Roni mengangkat bola ke mulut gawang. Anton yang berdiri bebas, langsung menanduk bola. Kedudukan 2-0.
Lampung FC masih belum puas dengan keunggulan tersebut. Serangan demi serangan terus dibangun Lampung FC melalui Abu Bakar, Anton Irawan , Nova Hermawan, dibantu dari sector tengah melalui KG.Ray, Ervin Butar-butar, maupu Rival. Namun, Lampung FC baru bisa memperbesar keunggulan tiga menit sebelum laga usai.
Gol Abu berawal dari kemelut yang terjadi di mulut gawang Persipon. Bola sundulan Anton sempat dihalau kiper Randi Suprianto. Bola muntah tersebut langsung disambut sontekan kaki kanan Abu. Kedudukan 3-0 bertahan hingga wasit Untung Suhardi meniup peluit panjang.
“Alhamdulillah hari ini kami meraih kemenangan. Semoga kemenangan ini menjadi modal untuk melakukan tour Sumatera,” ujar M.Nasir usai pertandingan.
M.Nasir menegaskan, anak-anak asuhannya sempat terpovokasi dengan permainan keras Persipon. Dampaknya, sejumlah intruksi tidak berjalan.
“Kalau anak-anak lebih tenang mungkin sejumlah peluang yang didapat bisa menghasilkan gol. Yang jelas ini menjadi evaluasi kami kedepan,” ujar pelatih asal Bengkulu ini.
Sementara pelatih Persipon Winedy Purwito mengatakan koordinasi pemainnya masih kurang maksimal. Hal ini disebabkan karena tim ini baru terbentuk dua pekan sebelum laga digelar. Selain itu kepemimpinan wasit dianggap merugikan pihaknya.
“Keputusan wasit menjadi salah satu pemicu kemarahan pemain kami. Yang jelas kami akan terus berbenah agar tim ini bisa lebih baik,” tandasnya.
Usai laga ini, Lampung FC akan melakukan dua pertandingan tandang. Masing-masing melawan PSSB Biruen Minggu (12/5) dan Rabu (15/5). Sedangkan pertandingan kandang, Minggu (19/5) melawan PSIS Semarang. (koe)
Tiga gol Lampung FC dipersembahkan Nova Hermawan menit ke-22, Anton Irawan menit ke-50, dan Abubakar Bah menit ke-87. Dengan hasil ini Lampung FC kokoh di puncak klasemen sementara dengan nilai 12. Hasil 4 kali main, 4 kali menang. Sedangkan Persipon Pontianak berada di peringkat 11. Hasil dari 2 kali pertandingan, 2 kali kalah.
Pertandingan Lampung FC melawan Persipon yang disaksikan sekitar 7 ribu penonton berlangsung dengan tempo cepat dan keras. Lampung FC membuka gol melalui tendangan kaki kakan Nova di dalam kotak penalti. Nova yang lepas dari kawalan pemain belakang Persipon berhasil melepaskan tembakan keras ke pojok kanan bawang gawang. Bola tak terhasil dikalau kiper Randy Suprianto meski sudah berusaha mengahalau.
Setelah gol terjadi tempo pemain semakin agresif. Bahkan, menjurus kasar. Pertandingan sempat diwarnai kericuhan dua menit setelah gol Nova. Kericuhan ini dipicu setelah pemain Persipon Nurhuda melakukan pemukulan terhadap Rival Jander. Pemukulan ini menyulut pemain lainnya.
Tak pelak wasit Untung Suhendra mengeluarkan kartu merah kepada Nurhuda. Meski mendapat protes dari kubu Persipon, namun wasit tetap melanjutkan pertandingan. Hingga turun minum kedudukan tetap 1-0.
Memasuki babak kedua Lampung FC masih mendominasi jalannya pertandigan. Unggul satu pemain, dimanfaatkan Ari Wibowo dkk untuk meperbesar kemenangan. Hasilnya, menit ke-50 Anton Irawan berhasil memperbesar kemenangan Lampung FC. Gol ini berawal dari tendangan bebas lima meter dari sisi kanan pertahanan luar kotak penalty Persipon.
Ervin yang mengambil bola memberi umpan panjang ke sisi kanan gawang. Bola disambut Roni Rosadi. Setelah melewati satu pemain Roni mengangkat bola ke mulut gawang. Anton yang berdiri bebas, langsung menanduk bola. Kedudukan 2-0.
Lampung FC masih belum puas dengan keunggulan tersebut. Serangan demi serangan terus dibangun Lampung FC melalui Abu Bakar, Anton Irawan , Nova Hermawan, dibantu dari sector tengah melalui KG.Ray, Ervin Butar-butar, maupu Rival. Namun, Lampung FC baru bisa memperbesar keunggulan tiga menit sebelum laga usai.
Gol Abu berawal dari kemelut yang terjadi di mulut gawang Persipon. Bola sundulan Anton sempat dihalau kiper Randi Suprianto. Bola muntah tersebut langsung disambut sontekan kaki kanan Abu. Kedudukan 3-0 bertahan hingga wasit Untung Suhardi meniup peluit panjang.
“Alhamdulillah hari ini kami meraih kemenangan. Semoga kemenangan ini menjadi modal untuk melakukan tour Sumatera,” ujar M.Nasir usai pertandingan.
M.Nasir menegaskan, anak-anak asuhannya sempat terpovokasi dengan permainan keras Persipon. Dampaknya, sejumlah intruksi tidak berjalan.
“Kalau anak-anak lebih tenang mungkin sejumlah peluang yang didapat bisa menghasilkan gol. Yang jelas ini menjadi evaluasi kami kedepan,” ujar pelatih asal Bengkulu ini.
Sementara pelatih Persipon Winedy Purwito mengatakan koordinasi pemainnya masih kurang maksimal. Hal ini disebabkan karena tim ini baru terbentuk dua pekan sebelum laga digelar. Selain itu kepemimpinan wasit dianggap merugikan pihaknya.
“Keputusan wasit menjadi salah satu pemicu kemarahan pemain kami. Yang jelas kami akan terus berbenah agar tim ini bisa lebih baik,” tandasnya.
Usai laga ini, Lampung FC akan melakukan dua pertandingan tandang. Masing-masing melawan PSSB Biruen Minggu (12/5) dan Rabu (15/5). Sedangkan pertandingan kandang, Minggu (19/5) melawan PSIS Semarang. (koe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Barca Dekati Gelar La Liga
Redaktur : Tim Redaksi