BALI - Lampung masih meneguhkan predikatnya sebagai kiblat angkat besi Indonesia. Tak hanya di level senior, kedigdayaan Lampung juga terjadi di kelas junior. Terbaru, para lifter Lampung sukses menyabet gelar juara umum Kejurnas remaja di Bali yang berakhir Kamis (28/2).
Dalam even tersebut, Lampung berhasil mengumpulkan 12 medali emas di even yang digeber di Ubud tersebut. Hasil itu membuat Lampung masih layak disebut yang terbaik dalam pembinaan angkat besi.
Hal itu diakui oleh para peserta. Salah satunya ialah Pengprov PABBSI Kalimantan Barat (Kalbar). Ketum Pengprov PABBSI Kalbar Ahmadin mengatakan, persaingan di Kejurnas tersebut memang mutlak dikuasai Lampung. "Kami harus latihan lebih intensif lagi sekembalinya ke Kalbar," terang pria yang juga mantan lifter nasional tersebut.
Lampung memang seolah tak menemui kendala berarti. Mereka meninggalkan daerah lain dalam perolehan medali. DKI Jakarta yang menempati urutan kedua hanya berhasil membawa pulang enam emas, empat perak serta sekeping perunggu. Sementara Bekasi yang berada di urutan ketiga hanya mendapatkan tiga emas, lima perak serta empat perunggu.
Pelatih timnas Lukman menyatakan, semangat para lifter junior yang berlaga di kejuaraan itu layak diacungi jempol. Para lifter remaja tersebut seolah tak mengalami demam panggung saat berada di arena pertandingan.
Lukman menilai, mental seperti itu layak dijaga di even-even yang lebih tinggi lagi. Pasalnya, di even yang lebih bergengsi, para atlet tak hanya dituntut memiliki kemampuan teknis yang baik, tetapi juga mental nan tangguh.
"Mereka merupakan aset nasional. Meski masih muda, namun para lifter tersebut terlihat sudah sangat biasa berada dalam atmosfer pertandingan," tegas mantan lifter Timnas tersebut. (jos/mas/jpnn)
Dalam even tersebut, Lampung berhasil mengumpulkan 12 medali emas di even yang digeber di Ubud tersebut. Hasil itu membuat Lampung masih layak disebut yang terbaik dalam pembinaan angkat besi.
Hal itu diakui oleh para peserta. Salah satunya ialah Pengprov PABBSI Kalimantan Barat (Kalbar). Ketum Pengprov PABBSI Kalbar Ahmadin mengatakan, persaingan di Kejurnas tersebut memang mutlak dikuasai Lampung. "Kami harus latihan lebih intensif lagi sekembalinya ke Kalbar," terang pria yang juga mantan lifter nasional tersebut.
Lampung memang seolah tak menemui kendala berarti. Mereka meninggalkan daerah lain dalam perolehan medali. DKI Jakarta yang menempati urutan kedua hanya berhasil membawa pulang enam emas, empat perak serta sekeping perunggu. Sementara Bekasi yang berada di urutan ketiga hanya mendapatkan tiga emas, lima perak serta empat perunggu.
Pelatih timnas Lukman menyatakan, semangat para lifter junior yang berlaga di kejuaraan itu layak diacungi jempol. Para lifter remaja tersebut seolah tak mengalami demam panggung saat berada di arena pertandingan.
Lukman menilai, mental seperti itu layak dijaga di even-even yang lebih tinggi lagi. Pasalnya, di even yang lebih bergengsi, para atlet tak hanya dituntut memiliki kemampuan teknis yang baik, tetapi juga mental nan tangguh.
"Mereka merupakan aset nasional. Meski masih muda, namun para lifter tersebut terlihat sudah sangat biasa berada dalam atmosfer pertandingan," tegas mantan lifter Timnas tersebut. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Two-Horse Race
Redaktur : Tim Redaksi