jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) berhasil mengembangkan kepemimpinan melalui kolaborasi dalam PKN Tingkat II.
Capaian tersebut diapresiasi Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Lembaga Administrasi Negara (LAN) Basseng.
BACA JUGA: PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
Menurut dia, Kemenag telah menunjukkan kerja sama, kolaborasi, dan komitmen yang tinggi dalam penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN Tk.II) Angkatan XXVII.
"Kolaborasi yang sudah terjalin selama tiga tahun berturut-turut ini sangat penting. PKN Tingkat II ini tidak hanya diikuti pegawai Kemenag, tetapi juga oleh instansi non-Kemenag, seperti dari Kejaksaan, KPK, Polri, dan Kementerian Keuangan," tutur Basseng, Rabu (13/11).
BACA JUGA: Wamenag Beri Pesan Khusus kepada Alumni PKN Tingkat II
Dia melanjutkan, mengutus pegawai untuk mengikuti pelatihan kepemimpinan ini sangat strategis. Artinya, akan menghasilkan pemimpin-pemimpin baru. Dengan pemimpin yang baru, tentu suasana diskusi dan kualitas kepemimpinan akan semakin meningkat.
Di era saat ini, kata Basseng, sasaran-sasaran pembangunan makin tinggi. Dengan adanya pemimpin-pemimpin baru, diharapkan pembangunan Indonesia bisa makin maju dan berdaya saing.
BACA JUGA: PKN Akan Mengawal Program Prabowo yang Prorakyat
“Di lingkungan Kemenag target-target tersebut harus terus ditingkatkan. Relasi beragama dan kualitasnya juga akan mengikuti arahan dari Bapak Presiden,” tutur Basseng.
Dilepasnya para peserta PKN, lanjut Basseng, untuk kembali ke instansinya masing-masing sama seperti produk baru yang diluncurkan. Para peserta dianggap andal dan mumpuni untuk menjadi pemimpin di tempat kerja masing-masing.
“Saya mengajak saudara-saudara untuk merefleksikan perjalanan ke depan. Sebagai pemimpin, tentu saudara bisa memprediksi tantangan yang akan dihadapi. Apakah tantangannya akan makin mudah atau semakin tinggi? Dari prediksi itulah saudara bisa menentukan strategi,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Basseng mengungkapkan bahwa seluruh peserta PKN II sudah memenuhi kriteria kelulusan dengan nilai di atas 71. Ada yang memperoleh nilai di atas 90, sehingga mendapatkan predikat sangat memuaskan.
Sementara itu, Kepala Badan (Kaban) Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama, Suyitno, dalam keterangannya menyebut bahwa peserta PKN II berjumlah 60 orang, tetapi karena satu dan lain hal satu peserta mengundurkan diri.
“Peserta berasal dari berbagai institusi, termasuk 46 orang dari Kementerian Agama, satu orang dari Sekretariat Jenderal MPR, satu orang dari Kementerian Keuangan, dua orang dari KPK, dua orang dari Kejaksaan Agung, dan enam orang dari Kepolisian,” ungkap Kaban.
Menurutnya, ini adalah ketiga kalinya oleh BMBPSDM Kementerian Agama, yang mendapat mandat untuk menyelenggarakan PKN II secara mandiri. Kaban berharap pihaknya ke depannya semakin siap untuk menyelenggarakan pelatihan ini secara mandiri. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad