LandX Turut Mendorong Ekspansi Bisnis Fast Fashion Retail Ximivogue

Kamis, 11 November 2021 – 22:36 WIB
LandX (Logo). Foto dok LandX

jpnn.com, JAKARTA - Salah satu bisnis yang diperkirakan akan kembali bergairah pascapandemi adalah sektor Fast Fashion Retail, seperti yang dijalani oleh Ximivogue.

Ximivogue kini mulai melebarkan sayapnya dengan melakukan ekspansi menawarkan kepemilikan saham mereka di LandX.

BACA JUGA: First Warriors Ultimate Battle Championship Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Kreatif

“Salah satu hal yang membuat Ximivogue bisa bertahan di masa krisis pandemi adalah memiliki pendiri yang berpengalaman dengan strateginya yang tepat, membuat bisnis Ximivogue semakin berkembang dengan bertambahnya outlet yang tersebar di beberapa kota dengan lokasi yang strategis," ujar Direktur Ximivogue Indonesia Bernard Permadi.

Salah satu strategi briliannya adalah bermitra dengan LandX untuk bisa menambah outlet-outlet, yang rencananya akan dibuka di Pondok Indah Mall (Jakarta) dan Tunjungan Plaza (Surabaya).

BACA JUGA: Naysilla Mirdad Segera Menikah dan jadi Mualaf?

Ximivogue secara resmi memulai pasar globalnya pada 2015 dan telah memiliki lebih dari 10 ribu karyawan di seluruh dunia.

Kini, Ximivogue telah bekerja sama dengan lebih dari 90 negara yang tersebar di beberapa wilayah dengan jumlah outlet mencapai lebih dari 1.600 dan 6 di antaranya sudah ada di Indonesia yang telah berada di Jakarta, Bekasi dan Medan.

BACA JUGA: Pendapatan Mitratel Bakal Meningkat di Era 5G

Selain menyediakan produk-produk terbaik demi menciptakan gaya hidup yang berkualitas, Ximivogue juga mempunyai misi untuk memberikan kebahagiaan dan kejutan kepada setiap pelanggan dengan harga yang terjangkau dan berkomitmen untuk selalu berusaha melampaui ekspektasi pelanggan.

“Kami sangat bersemangat dengan Ximivogue menjadi salah satu mitra kami dan memilih LandX sebagai layanan urun dana untuk ekspansi. Dengan core value dan target market yang luas, mulai dari muda hingga tua, dengan produk yang ditawarkan berbagai macam jenisnya. Kami tidak heran jika bisnis ini memiliki potensi yang cukup menjanjikan," tutur Founder dan Chief Executive Officer LandX Andika Sutoro Putra.

Pada kesempatan yang sama Putra juga mengajak anak muda dari kalangan milenial untuk sadar memulai berinvestasi dan memiliki penghasilan pasif.

“Di era pandemi ini saat waktu luang bertambah dan teknologi informasi sudah makin maju, kaum milenial dapat memanfaatkan waktunya untuk memulai sadar berinvestasi sejak dini dengan memiliki saham sebuah perusahaan dan mendapatkan keuntungan dari bisnis yang beresiko rendah," tutur Putra.

Saat ini, LandX menawarkan berinvestasi mulai Rp 1 juta sudah memiliki saham sebuah perusahaan dengan dividen berkisar 10% - 15% per tahun.

LandX sangat ketat dalam menyeleksi perusahaan/UKM yang akan dibiayai dari uang para investor.

Perusahaan/UKM yang dibiayai tersebut harus sudah memiliki prospek, kinerja dan pertumbuhan yang positif serta aset dasar properti yang bernilai tinggi, dan risiko mitigasi yang matang.

Berinvestasi di LandX sangatlah mudah. Calon investor cukup hanya dengan mengunduh aplikasi LandX di Google Play dan App Store, mendaftar dan melakukan transaksi investasi. 

Sejak berizin OJK pada akhir Desember 2020, jumlah investor terdaftar di LandX telah mencapai lebih dari 65 ribu investor serta nilai dividen yang telah dibagikan sebesar Rp 2,21 miliar.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler