BACA JUGA: Giliran Rumah Kepala Bappeda Dibakar
Pesertanya bahkan ada yang dari negeri tetangga Malaysia.Zakaria, salah seorang peserta asal Serawak, Malaysia, menampilkan sebuah layang-layang besar yang dirangkai dari 250 layang-layang kecil
BACA JUGA: Massa Bakar Rumah Abdul Gafur
Zakaria mengaku membuat layang-layang tersebut selama dua bulanZakaria juga membawa layang-layang tiga dimensi
BACA JUGA: Terpidana Mati Dimakamkan Berdampingan
"Namanya layangan RingItu kita beli di New Zealand seharga 1.500 ringgit (sekitar 4.500.000, Red)," ujarnya.Pada festival tersebut, saat layang-layang peserta lain kesulitan naik karena angin kurang kencang, layang-layang milik Zakaria dengan mudah mengudaraTalinya yang hampir setengah kilometer itu sempat terputus menjadi tiga bagian.
Selain itu, ada layang-layang berbentuk cumi-cumi milik H Kuswaji asal Surabaya, layang-layang berbentuk tokoh punakawan, Petruk, yang ditampilkan peserta asal Jateng"Layangan cumi ini saya buat tiga hariSaya sudah empat kali ikut festival semacam ini di Palembang," tutur Kuswaji yang telah memenangi 150 trofi itu.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Sumsel Ir HRA Rachman Zeth mengatakan, festival dibagi dalam tiga jenisYakni, layang-layang aduan, dua dimensi, dan tiga dimensi(46/jpnn/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY: Danau Toba Objek Wisata Dunia
Redaktur : Tim Redaksi