jpnn.com, BEKASI - BS (30) harus menanggung akibat karena melawan polisi saat hendak ditangkap. Tersangka pencuri motor itu ditembak di bagian betis kanan. Langkah BS pun bertatih-tatih.
Kapolsek Tambun Kompol Siswo mengatakan, tersangka beraksi di Kampung Legon, RT 003 RW 03, Kelurahan Jatimulya, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (17/12) siang.
BACA JUGA: Residivis Kasus Curanmor Ditembak Mati
“Korban Dede Yoga saat itu memarkirkan kendaraan di depan kontrakan. Saat masuk ke dalam, dia mendengar pintu pagar berbunyi. Saat dilihat dari dalam, ternyata motornya sedang didorong dua orang pelaku,” ucap Siswo kepada awak media, Kamis (19/12).
Korban pun berteriak agar memancing perhatian warga lain. Secara kebetulan, saat itu anggota Unit Reskrim Polsek Tambun sedang berpatroli dan mendengar teriakan korban.
BACA JUGA: Bos Komplotan Curanmor di Bekasi Ditembak Mati
“Anggota kami mengejar dan berusaha menangkap pelaku, tetapi pelaku melawan sehingga kami melakukan tindakan tegas dan terukur (menembak, red),” katanya.
Rekan tersangka yang berinisial R meloloskan diri dari kejaran polisi dan kini masuk daftar pencarian orang (DPO). “Barang bukti yang kami amankan adalah motor korban, Vario nomor polisi B 4005 FTZ, 2 kunci T, satu kunci kontak, ponsel dan beberapa barang lain,” ujar mantan Kepala Polsek Bantargebang ini. (pojokbekasi)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti