JAKARTA -- Naiknya sejumlah harga bahan pokok pangan turut menjadi perhatian Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. Untuk membantu pemerintah, perusahaan plat merah ini memiliki beberapa program bantuan.
"Kita punya beberapa program bantu. Pertama untuk gula, kita perbaiki seluruh pabrik gula yang ada dan program ini berhasil meningkatkan produksi gula besar-besaran" ujar Dahlan usai menjadi pembicara di UIN Jakarta, Senin (18/3).
Program kedua, lanjut Dahlan, BUMN akan memberikan bantuan keuangan kepada petani untuk membiayai perawatan sawahnya. "Itu akan kita bangun lagi sawah, kita punya program "carmen" namanya, yaitu bantuan keuangan untuk petani membiayai sawahnya. Dan nanti dibayar oleh petani melalui hasil panennya. Tahun ini sekitar 2 juta hektar," jelas pria yang kerap mengenakan sepatu kets ini.
Sedangkan, untuk bank petani Dahlan jelaskan kalau bentuknya belum bank. "Tapi baru pinjaman dari BUMN untuk mulai produksinya," tuturnya.
Sementara mengenai harga bawang yang cenderung melonjak tajam, Dahlan memaparkan salah satu kendala mengapa harga bawang belum turun."Presiden bilang, bahwa bawang putih ada di pelabuhan, tapi enggak bisa keluar karena ada miss komunikasi antara menteri perdagangan dan menteri pertanian. Tapi itu tentu kalau sudah selesaikan bisa keluar," pungkas Dahlan. (chi/jpnn)
"Kita punya beberapa program bantu. Pertama untuk gula, kita perbaiki seluruh pabrik gula yang ada dan program ini berhasil meningkatkan produksi gula besar-besaran" ujar Dahlan usai menjadi pembicara di UIN Jakarta, Senin (18/3).
Program kedua, lanjut Dahlan, BUMN akan memberikan bantuan keuangan kepada petani untuk membiayai perawatan sawahnya. "Itu akan kita bangun lagi sawah, kita punya program "carmen" namanya, yaitu bantuan keuangan untuk petani membiayai sawahnya. Dan nanti dibayar oleh petani melalui hasil panennya. Tahun ini sekitar 2 juta hektar," jelas pria yang kerap mengenakan sepatu kets ini.
Sedangkan, untuk bank petani Dahlan jelaskan kalau bentuknya belum bank. "Tapi baru pinjaman dari BUMN untuk mulai produksinya," tuturnya.
Sementara mengenai harga bawang yang cenderung melonjak tajam, Dahlan memaparkan salah satu kendala mengapa harga bawang belum turun."Presiden bilang, bahwa bawang putih ada di pelabuhan, tapi enggak bisa keluar karena ada miss komunikasi antara menteri perdagangan dan menteri pertanian. Tapi itu tentu kalau sudah selesaikan bisa keluar," pungkas Dahlan. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Bawang Meroket, Untung Menipis
Redaktur : Tim Redaksi