jpnn.com, JAKARTA - Komitmen PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) dalam mendukung pasar ekspor Indonesia mendapat apresiasi positif dari Kementerian Perdagangan RI melalui Primaniyarta Award 2018 untuk kategori extra performance.
Primaniyarta Award sendiri merupakan penghargaan tertinggi untuk eksportir berprestasi dan dapat menjadi teladan bagi eksportir lainnya.
BACA JUGA: Boyong Ertiga Bekas Cukup Bayar Rp 80 Ribu
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi yang turut hadir secara langsung menyerahkan penghargaan tersebut kepada Managing Director PT SIM Tomio Yoshida.
“Sebuah kehormatan bagi Suzuki dapat menerima Primaniyarta Award untuk pertama kalinya. Apresiasi ini memotivasi kami untuk terus meningkatkan kinerja, mengoptimalkan kapasitas produksi dan kesiapan sumber daya manusia, serta konsisten dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas ekspor Suzuki di pasar global,” ujar Yoshida, di Indonesia Convention Exhibition, Bumi Serpong Damai, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Beda Selera Konsumen Indonesia dengan Pakistan
Suzuki Indomobil Motor menerima Primaniyarta Award 2018.
PT SIM menerima Primaniyarta Award dinilai dapat memaksimalkan produksi pabrik, terutama dalam merakit kendaraan layak ekspor sejak 1993.
BACA JUGA: Beli All New Ertiga, Dapat Hadiah Istimewa!
Selama 25 tahun, PT SIM mengekspor 484.023 unit kendaraan roda empat hingga September 2018, baik completely built up (CBU) dan completely knock down (CKD). Sedangkan ekspor kendaraan roda dua, dari 2012 hingga September 2018, CBU dan CKD telah mencapai 723.670 unit. Produk-produk tersebut diekspor ke 109 negara tujuan.
Kiprah PT SIM dalam bidang ekspor merupakan upaya nyata Suzuki dalam memberikan sumbangsih pada negara. Pada 2017, 33 persen pemasukan PT SIM berasal dari ekspor. Untuk menjawab harapan eskpor tersebut, Suzuki akan melanjutkan produksi kendaraan berstandar global. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suzuki Day Sukses Beri Kesenangan ke Warga Banten
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha