jpnn.com, JAKARTA - Menpora Imam Nahrawi telah menyatakan mundur dari jabatannya setelah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus dugaan suap dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Menanggapi kasus yang terjadi, Ketua Umum Relawan Bangsa HM Suaib Didu menyebutnya sebagai sinyalemen bangsa Indonesia dilanda darurat regenerasi.
BACA JUGA: Bocah Perempuan Tewas Ditusuk Teman Belajar Bersama
"Kami mengkhawatirkan apakah generasi muda saat ini akan mampu memperjuangkan dan mengantarkan kehidupan berbangsa sesuai amanah dan cita-cita pendiri bangsa atau tidak," ujar Suaib kepada wartawan di Jakarta, Kamis (19/9).
Mantan Ketua umum Gerakan Pemuda Islam (GPI) ini kemudian mengajak semua pihak mengambil hikmah dari apa yang terjadi. Bahwa generasi muda harus tetap mawas diri terhadap pengaruh dari luar dan pengaruh lingkungan.
Suaib juga berharap agar para pengusaha maupun mereka yang duduk di lembaga legislatif dapat menahan diri agar pejabat negara menjalankan tugas sesuai aturan dan hukum yang berlaku.
"Saya yakin Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla tidak pernah mengajarkan anggota kabinetnya melakukan perbuatan melanggar hukum," katamya.
Terkait dengan pengunduran diri Imam Nahrawi, Suaib menyambut baik.
"Saya mengimbau agar saudara Imam Nahrawi mengikuti proses hukum secara baik dan benar, sehingga dapat memperlihatkan bahwa pemuda Indonesia tetap bertanggung jawab terhadap semua yang dilakukannya, " pungkas Suaib Didu. (gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang