jpnn.com - Tata Motors mengumumkan terkait pengembangan teknologi mobil listrik masa depan yang mereka sebut Ziptron.
Rencananya, Ziptron akan mulai didedahkan pada tahun depan tepatnya pada akhir tahun 2020.
BACA JUGA: Jaguar Land Rover Merugi, Tata Motors Ambil Sikap
Sayangnya, belum ada informasi terperinci mengenai teknologi Tata Ziptron ini, termasuk berapa kapasitas baterainya hingga daya dari motor listrik yang digunakan.
Pihak Tata hanya memberikan sebuah jaminan yang cukup menarik terkait kapabilitas dari teknologi Tata Ziptron di masa depan. Yakni terkait dengan peforma yang ditawarkan, lalu jauhnya jarak tempuh yang bisa dicapai, kemampuan mengisi daya secara cepat alias fast charging, dan juga baterai yang mendapat garansi selama 8 tahun lamanya.
BACA JUGA: Tata Motors Indonesia Sukses Cetak Teknisi Terbaik Dunia
CEO Tata Motors, Guenter Butschek, menyebutkan bahwa prototipe dari Tata Ziptron sudah diuji dengan jarak sejauh 1 juta kilometer.
Dan dari pengujian tersebut, pihaknya mengklaim bahwa Tata Ziptron meraih predikat sebagai mobil yang canggih dan ekonomis.
Tata Ziptron akan mengakomodir fitur regenerative braking, seperti layaknya mobil-mobil listrik yang kita kenal untuk pengiaian baterai. Paketnya terdiri dari motor yang diklaim memiliki kinerja superior, jangkauan jauh namun tetap efisien. Sistem baterai diyakini tahan air dengan sertifikasi IP67.
Tata juga mengatakan bahwa teknologi Tata Ziptron merupakan hasil pengembangan tim R&D Tata Motors sendiri.
"Untuk memperkenalkan teknologi Tata Ziptron, pihaknya gencar mempromosikan keuntungan dan manfaat dari mobil listrik terhadap lingkungan melalui kampanye Ziptron Freedom 2.0," tukas Guenter Butschek. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha