Lanjutkan Reformasi Birokorasi, Presiden Minta Tinggalkan Ego Sektoral

Selasa, 28 Oktober 2014 – 17:01 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengungkapkan, dalam pelaksanaan reformasi birokrasi (RB), ego sektoral harus ditinggalkan. Bila masing-masing mempertahankan egonya, RB tidak akan berjalan baik.

"Salah satu permasalahan yang selama ini dihadapai dalam penataan kelembagaan adalah banyaknya fungsi yang tumpang tindih. Dalam banyak kasus, satu urusan pemerintahan ditangani beberapa instansi, sehingga tak jarang menimbulkan kelambatan dalam pelayanan publik," beber Yuddy kepada pers, Selasa (28/10).

BACA JUGA: PPP Kubu Rommy Klaim Sudah Disahkan Menkum HAM

Disebutkan, KemenPAN-RB telah melakukan audit organisasi untuk sejumlah kementerian/lembaga. Hasilnya, ada tiga yang sudah melakukan perampingan eselon satu, tetapi ada juga yang masih dalam proses.

"Hasil audit tersebut bukan semata-mata untuk menekan jumlah kementerian/lembaga, tetapi lebih diarahkan untuk mewujudkan kelembagaan pemerintah yang tepat ukuran dan tepat fungsi (right sizing)," terangnya. (esy/jpnn)

BACA JUGA: Status Fraksi PPP Bikin Ricuh Paripurna DPR

BACA JUGA: Moratorium CPNS, Instansi Harus Berani Lakukan Mutasi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Politikus PKS Harapkan Yasonna Mampu Lakukan Terobosan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler