jpnn.com, MANADO - Seorang lanjut usia bernama Ober Pinatik (66), warga Desa Malola, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, terperosok ke jurang sedalam tujuh meter seusai mandi di pancuran.
Tim SAR gabungan menemukan korban dalam kondisi lemas, setelah melakukan pencarian sekitar 2,5 jam.
BACA JUGA: 2 Tahun Tak Dilayani Istri, Pria Lansia Perkosa Perempuan Difabel, Sudah Tiga Kali
"Setelah sekitar 2,5 jam pencarian korban ditemukan selamat di pinggir jalan dan terperosok ke jurang sedalam sekitar 7 meter," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado Monce di Manado, Rabu (17/8).
Korban kemudian dievakuasi menggunakan tandu.
BACA JUGA: Ikatan Istri Karyawan Pegadaian Salurkan Bantuan Untuk Para Lansia
Hal itu mengingat korban sudah sangat lemah dan tak mampu berjalan.
Korban dievakuasi ke puskesmas terdekat untuk mendapat penanganan khusus.
BACA JUGA: Bus Rombongan Siswa Masuk Jurang saat Berwisata di Malang
Menurut dia, korban pada Selasa (16/8) berpamitan kepada anaknya untuk mandi di pancuran di pinggiran desa yang tidak jauh dari perkampungan.
Karena korban sudah lama tidak kembali, keluarga menyusul ke pancuran.
Namun, korban berada di tempat itu, sehingga dilaporkan ke Tim SAR.
Mendapatkan laporan tersebut, pihaknya memerintahkan UPT Pos Amurang untuk melaksanakan pencarian korban.
Koordinator Pos Amurang Hartje setelah mendapatkan laporan kemudian melakukan proses pencarian secepatnya untuk menemukan korban.
Tim memperoleh informasi bahwa korban sudah pikun dan berjalan tertatih-tatih.
Sementara, akses menuju ke lokasi pemandian pancuran banyak jurang.
Oleh karena itu, tim menduga korban terpeleset saat akan pulang setelah selesai mandi.
Semua unsur yang terlibat di lokasi pencarian kemudian difokuskan pencariannya di pinggir jalan yang kanan kirinya terdapat jurang.
Ternyata benar bahwa korban ditemukan terperosok ke salah satu jurang.
“Mengapresiasi kepada tim SAR gabungan yang begitu cepat menemukan korban dalam keadaan selamat," katanya.
"Dengan ditemukannya korban, operasi kami nyatakan ditutup," pungkasnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi