Lantik Alexander Zulkarnain jadi Pejabat BP Batam, Menko Airlangga Sampaikan Harapan Ini

Senin, 26 Agustus 2024 – 20:00 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat melantik Alexander Zulkarnain yang menggantikan Wahjoe Triwidijo Koentjoro sebagai Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Senin (26/8). Foto: Dokumentasi Humas Kemenko Perekonomian

jpnn.com, BATAM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melantik Alexander Zulkarnain yang menggantikan Wahjoe Triwidijo Koentjoro sebagai Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Senin (26/8).

Menko Airlangga menyampaikan pergantian tersebut merupakan tour of duty untuk dapat memberi energi dan penyegaran serta upaya menjaga dan meningkatkan kinerja di lingkungan BP Batam.

BACA JUGA: Hadiri Grand Launching Wiraraja GESEIP, Menko Airlangga Dorong Investasi Ekonomi Hijau di Batam

“Kami mengucapkan selamat kepada Pak Alexander Zulkarnain, dan tentunya dengan bergabungnya Bapak di jajaran BP Batam dapat berlangsung beradaptasi dan lari kencang, dan sebagai pengganti dari Pak Wahjoe Triwidijo Koentjoro, sehingga BP Batam mendorong kawasan ini menjadi semakin maju," kata Menko Airlangga.

Menko Airlangga juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Wahjoe Triwidijo Koentjoro yang menjabat Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam sejak 2019 lalu.

BACA JUGA: Menko Airlangga Hadiri Tradisi Penyebaran Apem Yaa Qawiyyu di Klaten, Simak Pesannya

"Semoga pengabdian Bapak menjadi ladang amal ibadah Bapak sekeluarga,” ujar Menko Airlangga.

Dalam kesempatan itu, Menko Airlangga mengungkapkan masih banyak tantangan ekonomi global yang harus dihadapi, seperti tensi geopolitik, persaingan antar negara yang masih kuat, harga-harga komoditas yang mulai melemah, dan juga tingkat suku bunga yang masih higher for longer.

BACA JUGA: Menko Airlangga Ungkap Ekonomi Hijau Dapat Menstabilkan Perekonomian Hingga 2045

Dengan fragmentasi ekonomi yang terjadi dan adanya perubahan iklim membuat negara pesaing melihat Batam sebagai peluang tempat berinvestasi, sehingga sinergi BP Batam dengan Pemkot Batam, Pemprov Kepri, dan Pemerintah Pusat harus semakin erat.

“Kawasan Batam juga sudah menjadi free trade zone, kawasan ekonomi khusus, tidak ada provinsi se-Indonesia Raya ini yang dapat fasilitas seperti Batam," ungkap Menko Airlangga.

Oleh karena itu, Menko Airlangga berharap BP Batam bisa meningkatkan kerja-kerjanya, karena ke depan kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya melalui investasi.

"Untuk meningkatkan lapangan kerja hanya dengan investasi,” pesan Menko Airlangga.

Lebih jauh Menko Airlangga juga menyampaikan apresiasi atas investasi ke Batam yang dalam lima tahun ini telah mengalami peningkatan.

Pemerintah telah memberi dukungan yang salah satunya diwujudkan dengan fasilitas KEK, di mana empat dari lima KEK yang ada di Provinsi Kepulauan Riau berada di Pulau Batam.

Kota Batam sendiri merupakan jendela archipelago terdekat ke negara ASEAN lainnya.

Menko Airlangga berharap agar fasilitas-fasilitas seperti bandar udara dan pelabuhan feri, serta pelayanan publik lainnya dapat terus berbenah semakin baik sehingga Batam dapat menjadi role model tempat berinvestasi dan pelayanan administrasi yang terbaik di Indonesia serta mencerminkan sebuah rumah besar yang mampu menarik investasi.

Dia berharap role model ini bisa terus ditingkatkan.

"Nah, tentu yang terkait dengan pengembangan Kawasan Rempang, Eco-City itu juga menjadi salah satu percontohan ke depan. Saya minta dengan kelengkapan dari BP Batam, timnya sekarang sudah juga lengkap. Ini akan semakin kuat,” pungkas Menko Airlangga. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler