Lantik Pejabat Utama Kementan, Amran Minta Stabilkan Harga

Senin, 26 Maret 2018 – 14:48 WIB
Menteri Pertanian melantik tiga pejabat utama di lingkungan Kementan, Senin (26/3). Foto: Fathan Sinaga/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melantik tiga pejabat utama di lingkungan Kementan, Senin (26/3).

Pejabat yang dilantik adalah Sekretaris Jenderal (Sekjen), Direktur Jenderal (Dirjen) Hortikultura dan Staf Ahli Bidang Investasi.

BACA JUGA: Ini Upaya Kementan Wujudkan Kemandirian Persusuan Nasional

Amran meminta kepada pejabat yang dilantik untuk memerhatikan kestabilan harga bahan pokok pangan. Terlebih dalam waktu dekat, masyarakat akan menghadapi Ramadan dan Idulfitri.

"Sekjen dan dirjen, harus bisa harga stabil selama Ramadan dan Idulfitri tahun ini dan tahun depan. Kemudian produksi juga harus ditingkatkan supaya mimpi besar jadi lumbung pangan jadi kenyataan," kata Amran dalam sambutannya di Kantor Kementan.

BACA JUGA: Korporasi Bangkitkan Peternak Wujudkan Kemandirian

Sekjen Kementan Hari Priyono diganti oleh Syukur Iwantoro yang merupakan Staf Ahli Bidang Investasi. Hari mengisi jabatan Staf Ahli Bidang Investasi yang kosong.

Adapun Dirjen Hortikultura diisi oleh Suwandi yang sebelumnya Kepala Pusat Data dan Informasi Pertanian Suwandi. Dirjen Holtikultura sebelumnya Spudnik Sujono memasuki masa pensiun.

BACA JUGA: Kementan Apresiasi PT Belfoods Ekspor Nugget ke Jepang

Amran mengatakan, rotasi jabatan ini telah melewati proses lelang yang ketat.

Dia memastikan rotasi ini transparan dan menghasilkan pegawai terbaik dalam menempati suatu posisi di Kementan.

Untuk pengamanan pangan Idulfitri dan Ramadan, Amran meminta Syukri untuk menstabilkan harga pangan dibanding tahun kemarin.

Amran juga memerintahkan seluruh bawahannya untuk fokus menghadapi hari besar di Indonesia itu.

"Tahun lalu banyak orang menyampaikan terbaik dalam sepuluh tahun terakhir. Tapi pertanian jangan puas, bila perlu harga lebih stabil 2018," kata Amran.

Kepada Hari Priyono, kata Amran, dirinya meminta khusus agar ekspor pangan ditingkatkan. Sebab, Presiden RI Joko Widodo menginginkan ekspor ditingkatkan agar menarik investasi ke Indonesia.

"Sesuai arahan presiden, kalau ingin pertumbuhan ekonomi cepat, ekspor harus didorong. Dan tempat yang ditempati beliau sangat strategis. Di mana ekspor Kementan naik 24 persen. Dan alhamdulillah tahun ini lebih baik," kata dia. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan Kembali Bahas RUU Karantina dengan Komisi IV DPR RI


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler