jpnn.com, RIAU - Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal meminta ratusan bintara yang baru dilantik agar menjaga nama baik institusi.
Irjen Iqbal mengatakan 259 Bintara Polri sudah melewati pendidikan. Secara resmi, mereka kini sudah menjadi anggota Korps Bhayangkara.
BACA JUGA: Saat Jokowi Tertawa Melihat Menantunya Bobby Memegang Sekop Mengangkat Semen, Lihat
"Saya sampaikan, lakukan dengan maksimal perlindungan, pengayoman dan pelayanan terhadap masyarakat. Itu menjadi simbol Polri, itu yang paling mulia," kata dia saat melantik dan dan mengambil sumpah ratusan Bintara di Lapangan Upacara SPN Polda Riau, Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang Kampar, Kamis (7/7).
Dalam kegiatan penutupan pendidikan, pelantikan, dan pengambilan sumpah Bintara Polri gelombang pertama 2022 ini, turut hadir para orang tua atau wali.
BACA JUGA: Jokowi Datang dengan Pakaian Batak Toba, Ada Tongkat dari Pemuka Adat, Maksudnya?
Upacara penutupan ditandai dengan pelepasan tanda siswa dengan penyematan tanda pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) kepada tiga orang lulusan terbaik.
Para rohaniawan juga mengambil sumpah para personel Polri itu.
BACA JUGA: Orasi di UIN Suska, Irjen Iqbal: Stabilitas Keamanan Kunci Kemajuan Ekonomi dan Pendidikan
"Jangan kecewakan negara, jangan kecewakan institusi Polri, dan jangan kecewakan orang tua. Bahwa menjadi anggota Polri bukan sekadar profesi, itu pesan Bapak Presiden. Jauh daripada profesi, apalagi cuma mencari pekerjaan, cuma mengharapkan gaji. Menjadi anggota Polri ialah pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara," imbuh dia.
Di sisi lain, mantan Kapolda NTB itu menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh Bintara Polri yang baru dilantik. Iqbal mengaku ikut berbahagia.
Mantan Kadiv Humas Polri itu menilai para Bintara sudah mendapatkan pendidikan terbaik. Ini dapat dilihat dari sejumlah peragaan kemampuan taktis dan teknik yang turut ditampilkan dalam kegiatan di SPN Polda Riau.
"Semangat mereka luar biasa. Saya yakin dan percaya mereka akan semakin berkembang ke depan. Menjadi sosok pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat dalam rangka pemeliharaan kamtibmas," jelas dia.
Jenderal polisi bintang dua itu menambahkan sistem rekrutmen anggota Bintara ini berbasis transparansi, akuntabel, dan bersih. Tidak ada hal yang menjurus pada pelanggaran.
"Siapa pun bisa jadi anggota Polri. Dengan catatan mereka mempersiapkan diri dan melewati semua proses tahapan. Terbukti orang tua, yang pekerjaannya bengkel, ataupun yang lebih tidak beruntung pekerjaan. Tetapi anaknya bisa jadi anggota Polri. Jadi, tidak memandang siapa orang tuanya," pungkas Iqbal.
Untuk diketahui, lulusan terbaik bidang Akademi diraih Bripda Rezki Safda Putra dengan nilai 82,70. Putra dari Syafril Bin Sudirman (wiraswasta) dan Imelda, pengiriman asal Kuantan Singingi.
Lalu, lulusan terbaik bidang Mental Kepribadian ialah Bripda Muhammad Muryogid dengan nilai 75,83. Putra dari Mursidi yang seorang purnawirawan Polri dan Nurlaily, asal Kota Pekanbaru.
Berikutnya, lulusan terbaik bidang Jasmani ialah Bripda Karno Setiabudi dengan nilai 83,5. Putra dari Taslim yang bekerja sebagai tukang bengkel dan Dairoh, asal Indragiri Hulu (Inhu).
Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakapolda Riau Brigjen Tabana Bangun, Kasrem 031/WB Kolonel Habzen Sianturi, Kasat Pol PP, Aspidum, Dansatpom, Hakim tinggi ad hoc tipikor, dan Kabid Brantas BNNP Riau. (tan/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Momentum Hari Bhayangkara, Irjen Iqbal Pasang Target Seratus Persen Vaksinasi
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga