jpnn.com, MEDAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mencanangkan revitalisasi Lapangan Merdeka di Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (7/7).
Peresmian itu ditandai dengan peletakan batu sekaligus semen oleh Presiden Jokowi, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.
BACA JUGA: Jokowi Datang dengan Pakaian Batak Toba, Ada Tongkat dari Pemuka Adat, Maksudnya?
Presiden Jokowi sebagai pihak yang mengawali kegiatan itu. Dia meletakkan batu kemudian menimpanya dengan semen. Hal serupa juga dilakukan Edy.
Pada saat ritual itu dilakukan oleh Bobby, Presiden Jokowi tak bisa menutup rasa bahagianya.
BACA JUGA: Ke Pasar di Medan, Jokowi Dicium hingga Ditawari Sate
Presiden Jokowi tampak tertawa melihat menantunya itu memegang sekop dan memindahkan semen ke lokasi peletakan batu.
Revitalisasi Lapangan Merdeka ini merupakan salah satu upaya Kota Medan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs).
BACA JUGA: Hari Kedua di Medan, Kegiatan Jokowi Sangat Padat, Lihat
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, secara resmi saya nyatakan revitalisasi Lapangan Merdeka di Medan, Sumatera Utara dimulai," ujar Presiden Jokowi.
Dalam penjelasannya, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan salah satu bagian yang direvitalisasi ialah pendopo yang akan dibuat menjadi panggung rakyat.
Selain itu, Lapangan Merdeka juga akan diintegrasikan dengan stasiun kereta api untuk mendukung pembangunan kawasan rendah karbon dan memperkuat potensinya sebagai transit oriented development (TOD).
"Ini kami buat dua lantai, tetapi ke bawah. Di bawah nanti ada bangunan, yaitu bangunan pertama museum dan ruang pertemuan, dan ini terintegrasi antara Lapangan Merdeka dan stasiun yang nanti akan kami buka aksesnya," ujar menantu Presiden Jokowi itu.
Dalam panel yang dijelaskan juga tertulis konsep utama revitalisasi Lapangan Merdeka, yakni pelestarian ruang kota bersejarah dan dinamika rancang kota kontemporer.
Revitalisasi Lapangan Merdeka akan mempertahankan pohon trembesi tua dan karakter lokasi terbuka untuk melestarikan nilai signifikansi sejarah dan cagar budayanya.
Revitalisasi Lapangan Merdeka juga dilakukan sebagai upaya konservasi lingkungan alam melalui konsep rain garden dan sponge city.
Di samping itu, revitalisasi ini juga diharapkan akan menciptakan kembali ruang publik sebagai lakasi perjumpaan dan interaksi antarwarga kota.
Turut mendampingi presiden dalam kegiatan tersebut antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kunjungi Nias Barat, Jokowi Janjikan Sesuatu, Wabup Era Salam TakzimÂ
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga