Lantik Rektor Baru UNY, Menteri Nadiem Ingatkan soal Kampus Merdeka

Kamis, 28 Januari 2021 – 21:56 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim melantik Rektor UNY dan pejabat lainnya di lingkungan Kemendikbud. Foto Humas Kemendikbud

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim melantik Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes. Sumaryanto menjadi rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) periode 2021-2025, Kamis (28/1).

Dalam pelantikan secara virtual tersebut, Menteri Nadiem meminta Sumaryanto dan UNY mencetak tenaga pendidik maupun profesional yang tidak hanya mumpuni secara keilmuan, tetapi juga mampu menjadi suri teladan serta fasilitator dalam menanamkan nilai-nilai moral dan nilai-nilai budaya bangsa.

BACA JUGA: 2 Bulan Mahasiswa Asing UNY Lancar Bahasa Indonesia, Keren!

“Bagi yang nantinya menjalankan profesi sebagai pendidik atau menjalankan tugas profesional mereka di berbagai bidang lainnya, saya harap mampu memberikan pendidikan karakter bagi para siswa,” tutur Nadiem.

Lebih lanjut Nadiem mengatakan, hal itu akan terwujud jika di lingkungan perguruan tinggi tempat para mahasiswa menimba nilai-nilai pendidikan karakter dikenalkan dengan ruang pembelajaran maupun ruang pergaulan secara baik. 

BACA JUGA: Rencana Besar Mas Nadiem untuk Pendidikan Vokasi di 2021

“Hal ini tentunya menjadi salah satu tugas pimpinan perguruan tinggi untuk menjamin terwujudnya penghargaan dan pelaksanaan nilai-nilai positif,” tegasnya. 

Dalam kesempatan itu Nadiem juga melantik Supadma menjadi direktur Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta.

BACA JUGA: Pernyataan Tegas Menteri Nadiem soal Siswi Nonmuslim Dipaksa Berjilbab

Nadiem dalam sambutannya meminta Supadma menjamin kebutuhan masyarakat akan keterampilan, pengetahuan, dan atau teknologi tertentu yang berbasis keunggulan lokal atau memenuhi kebutuhan khusus terpenuhi.

“Akademi Komunitas adalah salah satu contoh bahwa pendidikan mengakui keberagaman termasuk dalam kebutuhan mengakses pengetahuan dan teknologi sesuai kebutuhan lokal,” ucap Nadiem.

Oleh karena itu, Nadiem mengingatkan Sumaryanto dan Supadma tentang banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan dalam rangka melaksanakan transformasi pembelajaran.

“Respons perubahan ekonomi dan sosial yang melaju kian cepat dengan cara menghasilkan lulusan yang unggul, kompeten, berbudaya, dan berkarakter serta mampu menghadapi tantangan zaman,” tuturnya.

Sebagai respons atas tantangan-tantangan tersebut, sambung Nadiem, Kemendikbud telah meluncurkan program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka guna mendorong mahasiswa mengembangkan diri seluas-luasnya.

"Tentunya dibutuhkan komitmen dan kerja keras bagi para pimpinan perguruan tinggi dan seluruh civitas akademika serta para pemangku kepentingan,” tandas Nadiem.(esy/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler