Lantik Tito, Jokowi: Saudara Akan Hadapi Tantangan dan Tugas Berat

Rabu, 13 Juli 2016 – 17:55 WIB
Kapolri Komjen Tito Karnavian dan Jenderal Badrodin Haiti di Istana Negara. Foto: Biro Pers Kepresidenan

jpnn.com - JAKARTA—Presiden Joko Widodo baru saja melantik Jenderal Tito Karnavian sebagai Kapolri. Dia menggantikan Jenderal Badrodin Haiti yang akan pensiun pada 24 Juli mendatang.

Untuk pertama kalinya, Presiden secara langsung memberikan pesannya untuk Kapolri usai pelantikan di Istana Negara, Rabu (13/7). Biasanya, pelantikan hanya diakhiri dengan jabat tangan Presiden dan Wapres dengan Kapolri.

BACA JUGA: Nah Lho! Damayanti Sebut Fee Proyek Ditentukan Pimpinan Komisi V

“Atas nama bangsa negara  dan rakyat Indonesia, saya ucapkan atas pelantikan saudara sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Ke depan saudara akan hadapi tantangan tugas makin berat dan kompleks,” ujar Jokowi, sapaan Presiden saat memberikan amanah setelah pelantikan.

Jokowi mengatakan, Tito harus memegang teguh kepercayaan yang telah diberikan masyarakat dan negara padanya. Dia diminta memastikan pemeliharaan keamanan, penegakkan hukum berjalan profesional, serta masyarakat mendapat perlindungan, pengayoman dan pelayanan yang setara dan berimbang.

BACA JUGA: HEBAT! Dua Kapal Perang TNI AL Bermanuver, Negara Lain Makin Segan

“Saya meyakini di bawah kepemimpinan saudara, Polri akan mampu mengemban tantangan tugas yang berat sehingga polri menjadi institusi yang semakin dipercaya rakyat,” imbuh Jokowi.

Dua tugas penting diberikan Jokowi pada Tito. Pertama, menjaga persatuan, kekompakan, soliditas internal Polri. Karena hanya dengan menjaga kekompakan, Polri akan memiliki fondasi yang kokoh dan kuat dalam menjalankann tugas yang diberikan negara. Kedua, melakukan reformasi Polri secara menyeluruh dan konsisten.

BACA JUGA: Gagahnya Tito Karnavian Saat Dilantik jadi Kapolri

Menurutnya, reformasi harus menyeluruh, dari hulu sampai hilir, mulai dari sistem rekruitmen sampai dengan pelayanan Polri. Mulai dari perubahan mental sampai perubahan perilaku setiap anggota Polri.  Tugas pemberantasan terorisme juga diminta harus gencar dilakukan.

“Perbaiki layanan kepada masyarakat sehingga lebih mudah, lebih sederhana, tidak berbelit-belit, bebas pungli dan dengan prosedur yang jelas. Berantas dengan tegas praktek mafia hukum, perkuat profesionalisme dalam penegakkan hukum, sehingga bisa menjamin kepastian hukum dan memenuhi rasa keadilan masyarakat,” imbuhnya.

Presiden juga mengucapkan terima kasih kepada Jenderal Badrodin Haiti yang telah meninggalkan jabatannya.

“Kepada Jenderal Polisi Badrodin Haiti, saya ucapkan terima kasih  untuk pengabdian Anda terhadap bangsa dan negara,” pungkas Jokowi. (flo/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Pertanyakan Upaya Pemerintah Cegah Penyanderaan WNI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler