jpnn.com - SURABAYA - Kompetensi sumber daya manusia atau SDM Indonesia perlu ditingkatkan agar siap menghadapi perkembangan global.
Itu kata Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti saat menghadiri penyerahan sertifikat kompetensi program SKN Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), yang diselenggarakan Kadin Institute Jatim, di Surabaya pada Kamis (22/12).
BACA JUGA: Kemenparekraf Menggelar Sertifikasi Kompetensi SDM Pariwisata
Hadir pada kesempatan itu Wakil Ketua BNSP Miftakul Azis, Ketua Umum DPP IASPRO (Ikatan Asesor Profesional Indonesia) Irwan Usman, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur Himawan Estu Bagijo, Ketua Umum KADIN Jatim Adik Dwi Putranto, Direktur Kadin Institute Nurul Indah Susanti, dan Ketua Umum KONI Jatim M Nabil.
LaNyalla juga bilang SDM harus yang berkualitas dan mumpuni, serta perlu kekhususan.
BACA JUGA: LaNyalla: Anda Bukan Intelektual jika Tak Merasakan Keganjilan di Indonesia
"Kompetisi global memang memaksa kompetensi SDM di pasar tenaga kerja menjadi syarat utama. Namun, dibutuhkan juga SDM yang unggul berhati Indonesia, berideologi Pancasila," kata LaNyalla.
Senator asal Jawa Timur itu menyampaikan apresiasi kepada Kadin Institute yang konsisten meningkatkan kualitas SDM Indonesia.
BACA JUGA: Terapkan 17 Skema, BNSP Berikan Sertifikasi Karyawan Perhotelan
Dia mengatakan, SDM yang unggul sejalan dengan tujuan menciptakan Indonesia unggul.
"SDM suatu bangsa adalah wajah bangsa itu sendiri. Karena itu, ide besar atau muara dari program seperti ini harus menjadi satu goal, yaitu Indonesia Kompeten," tutur LaNyalla.
Tokoh asal Bugis yang besar di Surabaya itu menjabarkan karakteristik SDM unggul memiliki dua ciri utama.
- SDM harus kompetitif dalam karakter, yaitu pekerja keras, jujur, kolaboratif, solutif dan entrepreneurship.
- SDM harus kompetitif dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan menguasai the emerging skills, yang mampu mengisi the emerging jobs dan inovatif serta mampu membangun the emerging business.
"Dibutuhkan juga ilmu pengetahuan dan teknologi yang membuat kita bisa melompat dan mendahului bangsa lain. Harus ada terobosan-terobosan jalan pintas yang cerdik, yang mudah, dan cepat. Kita butuh SDM unggul yang toleran, yang berakhlak mulia, yang terus belajar bekerja keras, berdedikasi," kata LaNyalla.
Ketua Dewan Pembina Kadin Jatim itu menegaskan pentingnya kompetensi.
"Harus ada role model untuk memperkuat kompetensi SDM, sekaligus memperkuat karakter dan jati diri bangsa, berlandaskan nilai-nilai Pancasila yang luhur," ujar LaNyalla. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan