LaNyalla Ingatkan Kepala Daerah Jangan Endapkan Anggaran di Masa Pandemi, Kecuali...

Sabtu, 18 September 2021 – 11:14 WIB
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Foto: dok humas DPD RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengingatkan kepala daerah untuk tidak mengendapkan anggaran saat pandemi Covid- 19.

Menurutnya, pengendapan anggaran akan berdampak pada percepatan pemulihan ekonomi nasional.

BACA JUGA: Ketua DPD Menengahi Polemik Investasi di Teluk Lamong, 7 Kesepakatan Dihasilkan

"Untuk menggerakkan roda perekonomian, daerah perlu segera melakukan belanja. Langkah itu juga untuk memulihkan ekonomi dan menghindari mencari keuntungan dengan cara pengendapan anggaran," kata LaNyalla, Sabtu (18/9).

Dijelaskan LaNyalla, dalam aturan perundang-undangan, Pemda memang diperbolehkan menyimpan anggaran di deposito bank, selagi belum dipakai. Uang itu bisa diambil kapan saja jika Pemda membutuhkan.

BACA JUGA: Ketua DPD Dapat Gelar Adat dan Pusaka dari Kerajaan Sekala Brak Kepaksian Pernong

"Kepala daerah harus pandai melihat situasi dan kondisi saat ini. Kepala daerah harus tahu kapan anggaran itu diperlukan dan kapan harus tersimpan. Tak bijak kalau mengendapkan anggaran terlalu lama di tengah kondisi terpuruk seperti ini," ujar Senator asal Jawa Timur itu.

Di sisi lain, LaNyalla juga menyadari bahwa pandemi Covid-19 membuat pemerintah daerah banyak yang melakukan relokasi anggaran, sehingga banyak anggaran yang akhirnya belum bisa diserap.

BACA JUGA: Ketua DPD Ziarah ke Makam Raja Sekala Brak Kepaksian Pernong di Lampung Barat

Dia menyarankan, meskipun pemda melakukan relokasi anggaran, tetap harus mempercepat penyerapannya.

"Dalam kondisi seperti ini kita memerlukan gerak cepat agar masyarakat tidak terlalu lama stagnan, agar tidak terlalu panjang merasakan dampak pandemi yang dapat memicu resesi," kata LaNyalla lagi.

LaNyalla berharap, jika anggaran tersebut masih disimpan di bank harus benar-benar merupakan keputusan bijak dan tepat.

"Intinya jangan ada maksud lain dari anggaran yang masih tersimpan itu. Jangan ada unsur kesengajaan," ucap dia. (mrk/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Tim Redaksi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler