LaNyalla Mattalitti Memuji Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa

Senin, 23 November 2020 – 04:55 WIB
Ketua DPD RI, AA Lanyalla Mahmud Mattalitti. Foto: Humas DPD RI

jpnn.com, SURABAYA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menilai Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah berhasil menghadapi pandemi COVID-19 di wilayah Jatim.

LaNyalla langsung menyampaikan kalimat-kalimat sanjungan atas kinerja Khofifah.

BACA JUGA: Menurut LaNyalla, Dakwah Semacam Inilah yang Harus Dilestarikan

"Saya ajak sejumlah senator ke Jatim agar mereka tahu bagaimana cara pengendalian COVID-19 di sini," ujar LaNyalla di sela kunjungan kerjanya di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Minggu (22/11) malam.

LaNyalla mengajak sejumlah senator dari beberapa provinsi, mulai dari Aceh hingga Papua Barat untuk menunjukkan keberhasilan Jatim mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi di saat pandemi.

BACA JUGA: Kombes Heru Kirim Utusan ke Petamburan, Mendapat Informasi Penting tentang Habib Rizieq

"Supaya mereka tahu, bagaimana kerja keras Gubenur dalam mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi. Salah satu provinsi yang dinilai survive adalah Jatim," kata mantan Ketua Umum KADIN Jatim itu.

LaNyalla juga berbicara mengenai "Program Jatim Akses" yang digagas Gubernur Khofifah untuk mempercepat realisasi Perpres Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan di Jawa Timur.

BACA JUGA: Oknum Petugas Bandara Masih Muda, Ya Ampun di Ruang Kerjanya...

Ia menyebut DPD ingin ikut menyumbangkan pikiran untuk mendorong percepatan realisasi Perpres tersebut.

"Karena salah satu fungsi kami sebagai wakil daerah adalah memperjuangkan kepentingan dan membantunya untuk mencapai target strategis daerah," kata senator asal daerah pemilihan Jatim tersebut.

LaNyalla juga menyinggung mengenai isu strategis daerah yang kini tidak terbatas pada otonomi daerah saja, namun ada tiga hal yang harus dipikirkan secara konkret dan implementatif.

"Pertama percepatan pembangunan daerah. Kedua, peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kemandirian fiskal daerah, dan ketiga, kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat di daerah," tuturnya.

DPD RI, kata dia, juga akan menggelar forum group discussion (FGD) pada Senin, 23 November 2020 di Kantor Gubernur Jatim yang diharapkan bisa memberikan masukan bagi Pemprov, khususnya dalam konteks pendanaan dalam skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

"Semoga gagasan dan pikiran yang kami upayakan dan sumbangkan bisa bermanfaat, terutama untuk mempercepat realisasi Perpres tersebut," kata mantan Ketua Umum PSSI tersebut.

Sementara itu, Gubernur Khofifah menyampaikan Jawa Timur saat ini telah menjadi hub bagi distribusi logistik ke 16 provinsi di Indonesia Timur.

“Jadi, kami tidak hanya memikirkan stok logistik untuk kebutuhan Jatim, tetapi juga 16 provinsi di bagian timur Indonesia yang kami salurkan," katanya.

Khofifah juga berharap para senator di luar Jatim mendorong terus program misi dagang antarprovinsi karena nilainya cukup besar dan sukses.

"Alhamdulillah, beberapa kali Jatim menggelar misi dagang antarprovinsi yang dipimpin pak Wagub berjalan sukses. Begitu pula beberapa komoditas ekspor Jatim di tengah pandemi, justru meningkat di atas 100 persen year on year. Salah satunya komoditas perhiasan emas," tutur Khofifah. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler