jpnn.com - SURABAYA - Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattaliti meminta pemerintah dan masyarakat mewaspadai subvarian baru Covid-19.
Senator dari Jawa Timur itu meminta pemerintah dan masyarakat tidak lengkap terhadap hadirnya subvarian baru Covid-19 tersebut.
BACA JUGA: Penderita Covid-19 Meningkat Jadi 5.303 Kasus, 31 Orang Meninggal
Meski sempat melandai, kata LaNyalla, tren kenaikan jumlah penderita Covid-19 dalam beberapa hari ini terus meningkat, apalagi dengan munculnya subvarian baru XBB. “Sehingga ini harus diwaspadai,” kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Sabtu (5/11).
Mantan ketua umum PSSI itu mengingatkan aktivitas masyarakat yang sudah mulai normal 100 persen, dapat membuat penyebaran Covid-19 subvarian baru.
BACA JUGA: Luhut Tak Ingin Ada Kecerobohan, Gelombang Varian Baru Covid-19 Memuncak 2 Bulan Lagi
"Apalagi jika penerapan protokol kesehatan diabaikan," ungkapnya.
Oleh karena itu, LaNyalla mengajak masyarakat agar kembali memperketat kesadaran penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
BACA JUGA: Bocah di Subulussalam Aceh Meninggal Dunia Akibat Terseret Banjir
Dia mengimbau masyarakat harus tetap berhati-hati dengan segala macam aktivitas di luar rumah, karena subvarian XBB sudah mulai menyerang.
“Terbukti jumlah infeksi Covid-19 harian kini meningkat mencapai 4 ribu penderita," kata dia.
LaNyalla menyatakan meski subvarian XBB belum dinyatakan lebih berat dari Delta, masyarakat tetap harus waspada.
"Serangan subvarian XBB cenderung mirip dengan gejala Omicron. Secara umum seperti demam, batuk, lemas, sesak, nyeri kepala, nyeri tenggorokan, pilek, mual, muntah, dan diare. Kita tetap harus waspada. Jangan lengah," ujar Nyala. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi