jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendukung kebijakan pemerintah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara ketat di Pulau Jawa dan Bali untuk menanggulangi laju penyebaran Covid-19.
Namun, kata LaNyalla, PSBB itu harus juga dibarengi dengan langkah-langkah di sektor perekonomian.
BACA JUGA: Kabar Duka dari Menkeu Sri Mulyani, Kami Ikut Berbelasungkawa
“Tentu kami mendukung kebijakan pemerintah, mengingat angka laju pertumbuhan Covid-19 yang cukup mengkhawatirkan," katanya, Rabu (6/1).
Bagi LaNyalla, aspek kesehatan tetap menjadi prioritas utama, namun roda ekonomi masyarakat juga harus berputar.
BACA JUGA: Dukung PSBB Jawa-Bali, Melki Dorong Aturan yang Sama di Daerah Lain
Ia menegaskan PSBB aspek utamanya adalah kesehatan masyarakat. Namun perekonomian masyarakat juga tetap diperhatikan.
"Keduanya harus berjalan beriringan, untuk itu harus dipikirkan skemanya,” ungkap LaNyalla.
BACA JUGA: Mahasiswa yang Lompat dari Parkiran Mal Sempat Kirim Pesan, Isinya Bikin Pilu Hati
Kendati demikian, LaNyalla menekankan pentingnya disiplin protokol kesehatan yang harus terus digalakkan dengan sanksi tegas dan tanpa pandang bulu.
"Disiplin protokol kesehatan adalah hal utama dalam mencegah penularan Covid-19 ini," katanya.
Maka, lanjut LaNyalla, hal ini harus digalakkan kembali dengan pengawasan dan kedisiplinan yang ketat serta sanksi tegas.
"PSBB juga jalan tengah terbaik antara kesehatan dan perekonomian," ujar LaNyalla.
Ia berharap masyarakat bisa mematuhi kebijakan pemerintah dan bersama-sama menekan laju pertumbuhan Covid-19. (boy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Boy