jpnn.com, SERANG - Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyatakan sejak awal hingga akhir tahun ini, belum ada tanda-tanda pelandaian kasus Covid-19 di Indonesia.
Dia menjelaskan per 8 Desember 2020, total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 582 ribu.
BACA JUGA: DPD RI Minta Pengusaha dan Buruh Perang Lawan Corona
"DPD menangkap kelelahan semua pihak dalam menghadapi dampak pandemi ini," kata LaNyalla dalam Refleksi Akhir Tahun DPD di Serang, Banten, Jumat (11/12) malam.
Namun, LaNyalla menegaskan bahwa DPD RI mengapresiasi langkah-langkah yang ditetapkan pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19 maupun dampaknya di berbagai sektor.
BACA JUGA: Masa Reses, Ketua DPD Minta Senator Pantau Kesiapan Daerah Hadapi Corona
Menurut LaNyalla, salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19 adalah dengan mendatangkan vaksin corona dari Sinovac, Tiongkok.
"Walaupun belum mencukupi, namun kami berharap semoga upaya ini dapat mengatasi
pandemi Covid-19," katanya.
BACA JUGA: Dokter Sardjono dan Istri Wafat, LaNyalla: Corona itu Nyata
Di sisi lain, LaNyalla berujar, begitu besarnya ekses terjangan Covid-19 bagi kehidupan masyarakat menjadikan DPD harus secara kontinyu mencermati perkembangan penanganan dampak corona di berbagai
sektor.
"Khususnya, pariwisata, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan kesejahteraan," jelas LaNyalla.
LaNyalla mengatakan bahwa publik tentu berharap penyebaran Covid-19 dapat segera dikendalikan.
"Pengalaman satu tahun terakhir dalam menangani dampak pandemi Covid-19 menjadi pelajaran bagi kita semua, sehingga penanganan ke depan lebih solutif secara efektif," katanya LaNyalla.
Hadir dalam acara refleksi akhir tahun tersebut, Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono dan Sultan Bakhtiar Najamuddin, serta para ketua alat kelengkapan DPD dan jajaran Sekretariat Jenderal DPD. Refleksi akhir tahun juga diikuti wartawan parlemen. (*/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Boy