Masa Reses, Ketua DPD Minta Senator Pantau Kesiapan Daerah Hadapi Corona

Minggu, 15 Maret 2020 – 02:33 WIB
LaNyalla mengimbau semua senator di dapil masing-masing di 34 provinsi dapat melihat secara langsung bagaimana daerah melakukan mitigasi bencana terkait virus corona. Foto: Humas DPD RI

jpnn.com, JAKARTA - Jadwal Reses anggota DPD RI yang masih berlangsung hingga 22 Maret mendatang sebaiknya juga diisi dengan melihat secara langsung kesiapan pemerintah daerah dalam menghadapi ancaman pandemi virus Corona COVID-19.

Demikian dikatakan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti di Jakarta, Jumat (13/3/2020).

BACA JUGA: WHO Menyatakan Virus Corona Sebagai Pandemi, Begini Respons Ketua BKSP DPD RI

Menurut LaNyalla, dirinya mengimbau agar semua senator di dapil masing-masing di 34 provinsi dapat melihat secara langsung bagaimana daerah melakukan mitigasi bencana terkait virus ini.

“Termasuk kita dapat mengetahui apa yang dikeluhkan pemerintah daerah yang dapat kita suarakan ke pusat,” ujarnya.

BACA JUGA: LaNyalla: Perlu Memperkuat Pendidikan Akhlak dan Budi Pekerti

“Sebaiknya diluangkan waktu di masa reses ini, untuk bertemu kepala daerah, kepala dinas kesehatan dan direktur rumah sakit rujukan di daerah. Terutama bagaimana kesiapan daerah-daerah di luar Jawa sehingga nantinya dapat kita petakan setelah reses usai, untuk menjadi fokus bahasan di alat kelengkapan  DPD,” urainya.

Oleh karena itu, lanjut LaNyalla, dirinya yakin beberapa daerah masih mengalami hambatan dan keterbatasan beberapa hal dalam melakukan mitigasi bencana ini.

BACA JUGA: Gegara Corona, Menag Imbau Jemaah di Masjid Menghilangkan Sementara Kebiasaan Bersalaman

“Terutama kesiapan rumah sakit rujukan. Berapa ruang isolasi yang disiapkan, apa peralatan yang kurang. Intinya, semangat kita membantu daerah untuk lebih siap,” tuturnya.

Menurut mantan ketua umum Kadin Jatim ini, melakukan mitigasi secepatnya sangat penting. Karena perkembangan jumlah orang yang dirawat semakin hari semakin bertambah. “Prinsip mitigasi kan upaya kita untuk mengurangi resiko bencana, melalui beberapa cara. Nah ini yang penting kita lihat. Seberapa serius,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sejumlah media, kasus orang teridentifikasi positif virus Corona COVID-19 di wilayah Indonesia terus bertambah. Kini ada 96 kasus positif Corona.(ikl/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler