Lapak Dibongkar, Penjual Eceran BBM Kian Marak

Senin, 03 Desember 2012 – 00:25 WIB
LUWUK SELATAN - Meski sejumlah lapak menjual BBM (bahan bakar minyak) eceran jenis premium telah dibongkar oleh tim gabungan beberapa waktu lalu, namun penjual bensin eceran di sekitar SPBU Tanjung Tuwis, Kecamatan Luwuk Selatan, Luwuk, Sulawesi Tengah masih ramai.

Pantauan Luwuk Post (JPNN Group), Minggu (2/12) siang, terdapat beberapa deretan penjual BBM eceran secara terbuka menjual bensin. Harganya-pun masih terbilang jauh dari harga yang terdapat di SPBU. “Tujuh ribu perbotol. Kami membelinya dari taksi jadi harganya begitu,” ungkap salah satu penjual eceran yang menjual di lapak yang dibongkar Sat Pol PP, polres dan TNI.

Tak hanya di sekitar SPBU milik Vintje Najoan, di beberapa tempat di wilayah Kecamatan Luwuk Selatan masih terdapat penjual BBM eceran yang menjual bensin hingga mencapai angka Rp 8 ribu perbotol. Anehnya, ulah penjual BBM eceran ini tidak mendapatkan perhatian dari aparat Sat Pol PP yang setiap saat melakukan pengawasan terhadap BBM subsidi ini.

Asisten II Sekkab Banggai Djayadin ketika dihubungi Luwuk Post mengatakan, pemerintah daerah telah berkomitmen untuk melakukan penertiban terhadap segala aktivitas penjualan BBM yang tidak mengikuti aturan yang telah ditetapkan, khususnya yang undang undang migas nomor 20 tahun 2001. Terhadap penjual BBM eceran di sekitar SPBU Tanjung Tuwis itu, akan kembali ditertibkan.

“Kita tetap konsisten dengan keputusan yang telah diambil. Kalau yang di Tanjung Tuwis itu akan kita evaluasi,” tuturnya, Minggu (2/12). (bd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Enam Bulan, 5 Kasus KDRT

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler