Lapak Pembuatan Kusen di Depok Ludes Terbakar, Ini Penyebabnya

Rabu, 24 November 2021 – 21:26 WIB
Pemadam Kebakaran Kota Depok sedang memadamkan api di lapak pembuatan kusen yang berlokasi di Jalan Kemang RT 1 / RW 10 Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok. Rabu (24/11). Foto: Dokumen Damkar Depok.

jpnn.com, DEPOK - Sebuah lapak pembuatan kusen di Jalan Kemang, RT 01 / RW 10, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), terbakar, Rabu (24/11). 

Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Welman Naipospos mengatakan bahwa penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik. 

BACA JUGA: Minimarket Berlantai Tiga Kebakaran, Ibu dan 2 Anak Tewas Berpelukan

“Kebakaran ini diduga karena adanya korsleting listrik,” katanya kepada JPNN.com, Rabu (24/11) malam.

Dia menuturkan pihak pemadam kebakaran menerima laporan terjadinya peristiwa tersebut pada pukul 16.00 WIB. 

BACA JUGA: Ini Penyebab Kebakaran Mobil Land Cruiser di Tol Wiyoto Wiyono

Adapun luas area yang terbakar, yakni 400 meter persegi. 

Welman menjelaskan pihaknya menurunkan 20 anggota gabungan untuk memadamkan api di lokasi kebakaran.

BACA JUGA: Soal Kebakaran di Kilang Minyak Cilacap, Masyarakat Diminta Jangan Berasumsi Liar

Sekitar pukul 19.25 WIB, kata dia, api dipadamkan. 

Welman mengatakan proses pemadaman memang memakan waktu yang lumayan lama, karena lokasi kebakaran itu jauh dari sumber air. 

“Anggota kami harus tiga kali bolak-balik mengambil air di kali dengan mobil pemadam. Jarak antara lokasi kejadian dengan kali sekitar satu kilometer,” paparnya. 

Welman menambahkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. 

Sebanyak dua orang yang berada di dalam sudah diselamatkan. 

Dalam proses pemadaman, pihak damkar mengerahkan lima unit mobil, terdiri dari dua unit mobil dari Pos Tapos, dua unit mobil Pos Cimanggis, dan satu unit mobil dari Pos Merdeka, dengan kapasitas masing-masing tiap mobil, yakni 4.000 liter. (mcr19/jpnn)


Redaktur : Boy
Reporter : Lutviatul Fauziah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler