jpnn.com, BALIKPAPAN - Skuat Persiba Balikpapan belum sekalipun berlatih di lapangan standar setelah kembali berlatih usai libur awal ramadan.
Salah satu persoalan adalah Stadion Batakan yang masih dalam masa perawatan.
BACA JUGA: Bryan Cesar Cs Pantang Lempar Handuk
Untuk menyiasati, tim pelatih sejauh ini menggunakan dua lapangan, yakni Lapangan Sepak Bola Chevron dan Lapangan Futsal Global Sport.
Sayang, dua lapangan itu dinilai kurang ideal bagi pemain. Karena dikatakan Sofie Imam Faisal selaku pelatih fisik, pemain tak bisa leluasa bergerak lantaran kecilnya lapangan.
BACA JUGA: Persiba Balikpapan Cari Lawan Uji Coba pada Malam Hari
“Pasti berpengaruh pada pemain. Terutama pergerakan dan akselerasi serta gerak eksplosif pemain yang jadi terbatas,” ungkap Imam.
Bahkan, Imam cukup khawatir gerak eksplosif pemain bakal menurun usai Lebaran nanti, lantaran sering berlatih di lapangan kecil.
BACA JUGA: Pelatih Kiper PSPS Ikuti Kursus Lisensi C AFC di Pekanbaru
Kondisi ini juga diakui oleh beberapa pemain. Sang penjaga gawang Fajar Setya Jaya mengaku, cukup berpengaruh. Pergerakan pemain diakui dia menjadi terbatas.
Meski begitu, Fajar mengaku, tak ingin banyak mengeluh. Yang paling utama adalah pemain menjalankan setiap instruksi pelatih selama latihan.
“Yang paling penting materi latihan bisa terserap. Karena memang kami juga paham di Balikpapan susah mencari lapangan untuk latihan,” kata pemuda 22 tahun ini.
Sementara itu pemain senior Persiba, Siswanto juga sependapat dengan Fajar. Namun dia tak ingin kondisi itu jadi penghalang untuk tetap maksimal dalam berlatih.
“Kondisi apapun kami harus tetap maksimal dalam latihan,” tegas Siswanto. (*/hul/is/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kans Persiba Mentas di Liga 1 Belum Sepenuhnya Sirna
Redaktur & Reporter : Budi