Lapangan Tergenang Air-Tiang Bendera Patah, Upacara HUT RI di Tangerang Batal

Rabu, 17 Agustus 2022 – 23:04 WIB
Kecamatan Larangan di Kota Tangerang membatalkan upacara penurunan bendera, sebab lokasi tergenang dan tiang bendera patah. Tampak Paskibra saat sedang proses pengibaran bendera pada Rabu (17/8/2022) pagi. ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi

jpnn.com, LARANGAN - Akibat lapangan tergenang air dan tiang bendera patah, upacara penurunan bendera merah putih dalam rangkaian peringatan HUT ke-77 RI di wilayah Kecamatan Larangan, Kota Tangerang dibatalkan.

Meski begitu, Camat Larangan Gunawan menyampaikan terima kasih pada Paskibra yang sudah berlatih sebulan penuh.

BACA JUGA: Ada yang Kenal 2 Orang Ini? Perbuatan Mereka Sangat Gila, Biadab

"Di Kecamatan Larangan terpaksa batal melangsungkan upacara karena lapangan Stadion Larangan Indah yang kembali tergenang air cukup tinggi karena hujan deras, serta patahnya tiang bendera sehingga kondisi kian tidak memungkinkan," kata Gunawan, Rabu.

"Namun, dengan segala rencana yang sudah disiapkan, tetap Allah yang menentukan. Kalian, Paskibra terbaik dan tetap membanggakan, ini sejarah dalam hidup saya dan pasti semua pihak yang menyaksikannya secara langsung," kata Gunawan.

BACA JUGA: Seperti Ini Upacara HUT RI yang Dilakukan Puluhan Mantan Napi Teroris

Beberapa wilayah di Kota Tangerang lainnya tetap melangsungkan upacara penurunan di tengah hujan deras seperti di Kecamatan Karawaci, Ciledug, dan Pinang.

"Saat mulai upacara kondisi cuaca masih aman. Tetapi, di tengah-tengah hujan mulai turun dan cukup deras. Dalam situasi hujan tersebut, tidak ada pasukan yang balik kanan. Sehingga semua tetap berlangsung hingga akhir," kata Camat Pinang Syariffudin.

BACA JUGA: Putri Candrawathi Happy Melihat Brigadir J Saat di Magelang

Sementara itu upacara penurunan bendera tingkat Kota Tangerang di alun-alun sempat tertunda karena hujan deras.

Kendati demikian, upacara yang dipimpin langsung Wakil Wali Kota Sachrudin selaku Inspektur Upacara dan Kapten Infanteri Indrat Miyarto selaku Komandan Upacara tetap berlangsung dengan lancar.

"Ya, kami sudah komitmen sejak awal hujan, jika hujan berlangsung terlalu lama, pelaksanaan penurunan bendera harus tetap berlangsung walau di tengah hujan deras. Ini komitmen kita sebagai penerus perjuangan, di mana ada Paskibra di situ pasti bendera berkibar," kata Kepala Dispora Kota Tangerang Kaonang.

Meski Kondisi cuaca pada saat penurunan bendera tidak bersahabat, tetapi sederet prosesi upacara tetap berlangsung dengan lancar. Hal ini menjadi bukti semangat anak muda. Bahwa, kata dia, apa pun tantangan atau rintangan dalam mengisi momentum kemerdekaan harus tetap berjalan.

"Kondisi ini jugalah, yang harus jadi pelajaran muda mudi Indonesia tak terkecuali Kota Tangerang. Melihat tantangan yang hadir setiap waktu berbeda-beda, tetapi, untuk kemajuan Kota Tangerang bahkan Indonesia, kita harus siap dan segera beradaptasi. Terima kasih kepada seluruh petugas yang telah bertugas, baik tingkat kota maupun kecamatan," kata dia. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler