Lapar, Ibu Kandung Dihajar

Jumat, 15 Maret 2013 – 12:25 WIB
BLITAR - Perbuatan M. Fajar Murniawan, warga asal Lingkungan Sumberejo, Kelurahan/Kecamatan Talun, sungguh keterlaluan. Hanya gara-gara tidak disediakan makan, pemuda 25 tahun tersebut tega menghajar ibu kandungnya.

Aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu terjadi Rabu (13/3) sekitar pukul 19.30 di rumahnya sendiri. Malam itu, Siti Murniawati, 47, ibu pelaku yang sekaligus korban, baru pulang ke rumah bersama Nurizki Chotimah, 17, adik pelaku.

Awalnya, tidak ada kejanggalan saat memasuki rumah hingga akhirnya Siti bertemu dengan Fajar. Saat itulah Fajar mengaku lapar. Karena sedang tidak ada makanan di rumah, Fajar dan ibunya terlibat cekcok.

Fajar yang tidak bisa mengendalikan emosinya lantas main tangan. Pemuda itu juga mendorong ibunya hingga terjatuh. Bahkan, saat Siti hendak berdiri, pelaku langsung memukul korban satu kali dan mengenai pipi sebelah kanan.

Seusai melampiaskan emosinya, Fajar langsung mengambil sepeda motor. Dia hendak pergi mencari makan di luar. Namun, karena masih mendengar perkataan yang tidak enak dari ibunya, dia kembali masuk ke rumah. Fajar kembali mendorong Siti hingga jatuh dan kepala bagian belakangnya membentur lemari. ""Sebenarnya masalahnya sepele. Saya sejak pagi belum makan dan ibu juga belum pulang,"" ujarnya saat diamankan di Polsek Talun kemarin.

Padahal, kilahnya, dia sudah mengisi bak kamar mandi karena mesin pompa air sedang rusak. Dia juga mengakui, cekcok dan kekerasan fisik terhadap ibunya sudah berkali-kali terjadi.

Akibat dihajar anaknya sendiri, korban mengalami luka bengkak pada belakang kepala dan memar pada pipi kanannya. Tak hanya itu, korban juga merasakan pusing hingga harus dirawat inap di Puskesmas Talun. (ynu/yog/ib)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswi 14 Tahun Disetubuhi Duda 46 Tahun

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler