Seorang penjaga hutan di Taman Nasional Nitmiluk di Wilayah Utara Australia, yang tengah berpatroli, dikejutkan oleh aksi ular piton yang mencengangkan.
Paul O'Neill, sang penjaga hutan, tengah berpatroli pada Senin (29/12) pagi ketika ia mendengar hiruk-pikuk suara burung, di dekat pusat informasi turis.
BACA JUGA: Cara Menghindari Penipuan Lewat Internet
Setelah menyelidiki tempat kejadian, Paul menemukan seekor ular piton zaitun yang sedang mencoba untuk menelan seekor walabi atau kanguru kecil.
BACA JUGA: Ingin Kurangi Berat Badan? Buang Jumlah Karbondioksida Dalam Tubuh
Ia kemudian berhasil mengabadikan sejumlah foto sang ular piton yang tengah berusaha melahap hasil buruannya, yang berukuran lebih besar dari mulutnya.
Greg Smith dari pihak Taman Nasional mengatakan, dengan menu istimewa yakni walabi, ular tersebut hampir mengunyah makanan lebih dari kapasitas kunyahnya.
BACA JUGA: Kapal AS Ikut Bantu Cari AirAsia QZ8501
"Itu adalah mangsa terbesar yang bisa ia makan. Dibutuhkan waktu sekitar 5-7 hari untuk mencerna walabi itu sepenuhnya, dan sang ular lalu akan pergi serta bersembunyi selama setidaknya satu bulan,” jelas Greg.
Ia menambahkan, "Ular itu berukuran sedang dan kemungkinan akan kembali berburu mangsa dalam waktu 4-8 minggu ke depan, tergantung pada kondisinya sendiri."
Greg mengatakan, dari pengalaman sebelumnya di bidang pembiakan dan penangkaran ratusan ular, hewan melata ini memiliki selera makan yang berbeda.
"Beberapa ular akan mulai mencari makan bahkan ketika mereka sudah kelebihan berat badan dan baru saja makan, tapi rata-rata, makanan itu akan cukup bagi sang ular untuk bertahan hidup selama setidaknya tiga bulan," tuturnya.
Taman Nasional itu terletak sekitar 320 kilometer sebelah selatan kota Darwin.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa Indonesia di Monash Salah Satu Penumpang Air Asia 8501