jpnn.com, JAKARTA - Pengamat kebijakan publik Trubus Rahardiansyah menanggapi berbagai masalah yang kerap terjadi di Lapas Kelas 1 Tangerang sepanjang tahun ini.
Mulai dari kebakaran yang menewaskan puluhan narapidana hingga sejumlah penghuni lapas yang kabur.
BACA JUGA: Napi Kasus Narkoba Lapas Tangerang Kabur Sejak 4 Hari yang Lalu
Terbaru, seorang narapidana kasus narkoba berinisial A dikabarkan sudah kabur sejak Rabu (8/12).
Menurut Trubus, Presiden Jokowi harus membenahi Kementerian Hukum dan HAM secara menyeluruh, bukan hanya di tingkat lapas atau rutan saja.
BACA JUGA: Kasus Kebakaran Lapas Tangerang, Polisi Kirim Berkas Perkara Pekan Depan
"Bila hulunya dibenahi, hilirnya pasti akan baik. Jadi, bukan hanya pembenahan yang ada di lapasnya saja," kata Trubus dalam keterangan tertulis, Senin (13/12).
Trubus mengatakan selama ini kepala lapas atau kepala rutan selalu yang disalahkan dalam berbagai kasus.
BACA JUGA: Berita Terbaru Penyebab Kebakaran Lapas Tangerang, Ini Kesimpulan Polisi
Padahal pejabat mulai dari menteri hingga Dirjen PAS juga harus bertanggung jawab
Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti itu pun meminta Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mundur dari jabatannya.
"Pucuk tertinggi yang seharusnya mengambil sikap atas gagalnya masalah ini, Dirjen PAS atau menterinya juga harus mundur," ujar Trubus.
Karena itu, saat ini tingkat kepercayaan publik terhadap lapas maupun rutan terus menurun.
"Pasalnya, yang kita lihat saat ini adalah muncul masalah baru. Coba saja, dua atau tiga bulan pasti muncul masalah lagi," tegasnya. (cr1/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Dean Pahrevi