jpnn.com, JAKARTA - Kontrak PT Lapindo Brantas Inc untuk mengelola Blok Brantas di Jawa Timur akah berakhir pada 2020.
Sisa waktu yang hanya tiga tahun membuat perusahan migas milik keluarga Bakrie itu berniat memperpanjang kontrak.
BACA JUGA: 68,38 Persen Desa di Indonesia Berstatus Tertinggal
VP Operational PT Lapindo Brantas Inc Christanto Budi Santosa mengatakan, pihaknya sangat berharap kontrak Lapindo Brantas diperpanjang.
’’Kami sudah mengajukan perpanjangan untuk 20 tahun ke depan sampai 2040 ke SKK Migas,’’ katanya kemarin (7/11).
BACA JUGA: Jual 10 Tol, Waskita Bidik Rp 10 Triliun
Dia menjelaskan, wilayah kerja Brantas seluas tiga ribu meter persegi sangat potensial.
Separuhnya berada di darat dan sisanya di tengah laut. ’
BACA JUGA: Mencari Cara Hadapi Krisis Migas
’Yang berada di laut malah belum kami apa-apakan. Sebenarnya dulu sudah mau kmi kerjakan, tapi ternyata telanjur ada musibah lumpur,’’ ujarnya.
Lapindo Brantas saat ini memiliki lima area. Perinciannya, tiga area di laut dan dua area di darat.
’’Sekarang kami fokus di darat, terutama di area dua yang membawahkan daerah Wunut dan Tanggulangin,’’ tuturnya. (car/c20/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jatim Punya Peran Penting bagi Australia
Redaktur & Reporter : Ragil