Lapor Bu Susi! Banyak Kapal Asing Curi Ikan di Perairan Kepri

Rabu, 02 Desember 2015 – 18:48 WIB
Susi Pudjiastuti. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Anggota DPD RI asal Kepulauan Riau (Kepri), Mohamad Nabil mengatakan semangat menggebu dan komitmen Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti membasmi pencurian ikan di seluruh wilayah laut Indonesia belum menyentuh sejumlah perairan di wilayah Provinsi Kepri.

“Di Kabupaten Natuna dan Kabupaten Kepulauan Anambas yang berbatasan langsung dengan wilayah Laut China Selatan misalnya, kapal nelayan asing dari Thailand, Vietnam. Malaysia dan Kamboja hilir-mudik mencuri ikan dan kekayaan laut lainnya," kata Mohamad Nabil, Rabu (2/12).

Mereka, kata Nabil, tidak hanya mencuri di zona perbatasan negara, namun sudah biasa mencuri di wilayah sekitar pulau yang dihuni warga Indonesia.

"Masyarakat sangat berharap Bu Susi bekerjasama dengan TNI AL untuk menangkap illegal fishing di Kepri karena mayoritas penduduk Natuna dan Anambas menggantungkan hidupnya dari hasil tangkapan ikan dan kekayaan biota laut lainnya," ujar Nabil.

Selain mengungkap maraknya pencurian ikan di kawasan wilayah Kepri, masyarakat kata Nabil juga meminta Menteri KKP mengusut oknum pemerintah daerah dan aparat penegak hukum yang mengkhianati nelayan dengan cara berpihak kepada pelaku illegal fishing untuk kepentingan pribadi dan kelompok tertentu.

Nabil menyatakan banyak di antara bantuan pemerintah pusat untuk nelayan pesisir di Provinsi Kepulauan Riau yang tidak bermanfaat karena memang tidak bisa dipakai untuk keperluan mereka sehari-hari sebagai nelayan.

"Ini akibat dari menyamakan kebutuhan nelayan pesisir Pulau Jawa dengan Pesisir Kepri. Akhirnya bantuan seperti kapal dan alat penangkap ikan jadi rongsokan. Mestinya, sebelum memberikan bantuan, pastikan dulu kebutuhan nelayan baru digunakan APBN untuk membelinya," saran Mohamad Nabil.(fas/jpnn)

BACA JUGA: Hah!? Menteri Yuddy Berharap Gorontalo Bangun Menara Eiffel

BACA ARTIKEL LAINNYA... Basmi Seratus Koperasi Abal-Abal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler