jpnn.com - JAKARTA - Aparat Polres Jakarta Timur melakukan penyisiran ke sejumlah tempat ibadah umat nasrani. Hal ini dilaksanakan sebagai bentuk pencegahan ancaman teror atau bom.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Umar Faroq mengatakan, pihaknya menggelar penyisiran didampingi oleh Tim Gegana dan Densus 88 Antiteror Mabes Polri yang dipimpin oleh Ipda A Suryana. "Hari ini kami melakukan penyisiran di beberapa gereja yang berada di
sekitar wilayah Jakarta Timur" ujarnya, pada kamis (24/12).
BACA JUGA: Pantau Misa Malam Natal, Ahok Minta Didoakan
Salah satu gereja yang disisir mereka antara lain gereja St Anna di jalan Laut Arafuru di jalan Pondok Bambu, Duren Sawit Jakarta Timur. "Gereja ini (St Anna) dinyatakan steril oleh Tim Gegana" katanya.
Selain penyisiran pihak kepolisian pun melakukan pengecekan terhadap CCTV yang berada di sekitar gereja tersebut. Hal ini diperlukan agar pihak kepolisian bisa mendeteksi orang yang mencurigakan sebelum berlangsungnya ibadah Misa.
BACA JUGA: Keamanan Diperketat, Jakarta Siaga Satu
Sampai saat ini, ditegaskan Umar, dirinya belum menemukan adanya laporan yang mencurigakan terkait teror dan bom. Meski begitu, tambah dia, kepolisian harus tetap siaga.
"Sampai saat ini aman. Kalau ada yang mencurigakan, segera hubungi kantor polisi terdekat," pungkasnya. (Mg4/dil/jpnn)
BACA JUGA: Malam Tahun Baru ke Puncak Bogor? Ini Penting Diketahui
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebakaran Hebat, 60 Rumah Ludes, Satu Warga Hilang
Redaktur : Tim Redaksi