jpnn.com - TIMIKA – Seorang bocah warga Kota Timika, Papua, sebut saja Bunga (9), diperkosa oleh oknum polisi berinisial SP (35) Jumat siang di salah satu pemakaman di kota itu.
Air mata gadis 9 tahun itu menetes sembari menahan sakit, saat diantar oleh kedua orang tuanya melapor ke pihak kepolisian, usai diduga telah diperkosa oleh oknum polisi berpangkat brigadir berinisial SP, di areal pemakaman di Jalan Baru, Distrik Mimika Baru.
BACA JUGA: Makanya, Lain Kali Jangan Nyuri Burung
Peristiwa berawal pada Jumat (14/10), korban diajak mandi di kali oleh oknum polisi itu.
Keluarga mengijinkan karena oknum anggota itu sudah dianggap sebagai keluarga sendiri. Si pelaku tinggal berdekatan dengan korban di Kompleks Kelapa Dua di belakang Hasjrat Abadi.
BACA JUGA: Duh Gusti..Istri, Anak, Mertua dan Ipar Dibacok
Bunga pun tidak curiga sebelumnya karena diajak orang yang sangat dikenal.
Bunga yang saat itu masih berpakaian seragam untuk jalan-jalan. Arah sepeda motor yang dikendarai pelaku menuju ke arah Jalan Baru.
BACA JUGA: Pura-pura Bantu Timba Air, Turiman Sergap Siswi SMP Ini di Kamar Mandi
Bunga mulai merasa gelisah dan bertanya kepada pelaku mau dibawa kemana. Namun dengan tipu daya, pelaku berusaha menenangkan korban, dengan mengatakan mereka akan pergi mandi-mandi di kali.
Motor diarahkan ke tempat yang dianggap sepi. SP yang sudah di bawah pengaruh alkohol langsung melakukan tindakan bejatnya, di arela pekuburan.
Bocah yang masih SD itu lantas dibawa pulang. Korban yang menceritakan semua kejadian yang dialaminya itu di hadapan kedua orang tuanya.
Tidak terima dengan kejadian tersebut, korban yang masih dengan pakaian yang dikenakan, yang terlihat bercak darah pada bajunya itu, langsung dibawa ortunya melapor ke Polsek Mimika Baru.
Ketika turun dari sepeda motor ayahnya itu, dengan wajah sedih bercampur rasa sakit dan takut, Bunga dibopong oleh ibunya masuk ke Sentra Pelayanan Kepolisian.
"Pak saya mau lapor, anak saya diperkosa oleh SPB anggota polisi," ujar ayah korban di hadapan perugas piket, sambil menunjukkan bagian belakang korban.
Polisi di meja piket langsung mengarahkan orang tua untuk menuju ke ruangan Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polsek Mimika Baru, sambil menghubungi Unit Provost Polres Mimika karena berkaitan dengan oknum polisi.
Orang tua korban langsung dimintai keterangan oleh unit pelayanan perempuan dan anak. Sementara Provost Polres Mimika langsung mencari pelaku di rumahnya. Dan ketika tiba di rumah yang dituju pelaku sedang duduk mengkonsumsi miras.
Pelaku yang bertugas di unit reserse itu langsung diamankan dan dibawa ke Polres Mimika. Kedua orang tua korban juga sudah lebih dulu diarahkan ke Polres Mimika.
Polisi juga langsung menuju TKP. Polisi mendapatkan barang bukti berupa satu celana dalam warna pink milik korban, yang masih terlihat bercak darah di TKP, di areal kuburan. (RT/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh, Petugas BC Diserang Penyelundup, 5 Orang Terluka
Redaktur : Tim Redaksi