Laporkan Rp 3,6 Miliar, Diverifikasi KPK jadi Rp 4,2 Miliar

Kamis, 07 Juni 2012 – 20:02 WIB

JAKARTA - Calon gubernur (cagub) dari jalur independen, Faisal Basri mendapat giliran diverifikasi hartanya, sore tadi. Tim KPK yang dipimpin Adliansyah M Nasution mendatangi kediaman Faisal di Jalan Ciasem IV No 22, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
 
Dari hasil verifikasi diketahui total kekayaan Faisal Basri sebesar Rp4,2 miliar. Jumlah tersebut lebih banyak dibanding kekayaan yang dilaporkan Faisal pada 12 Maret lalu yaitu sebesar 3,6 miliar rupiah. "Jadi ada selisih Rp605 juta" ujar Faisal kepada wartawan di kediamannya, Kamis (7/6).

Faisal menjelaskan, selisih tersebut disebabkan ada beberapa rekening PNS miliknya yang belum dimasukkan. Selain itu, ada juga aset-aset seperti logam mulia serta reksadana yang belum tercatat sebelumnya.
 
"Ternyata selisih itu didapat dari rekening-rekening PNS saya yang belum masuk. Ada juga Rp 116 juta saldo yang belum masuk, emas sejumlah Rp97,5 juta dan honor-honor saya dalam jumlah bervariasi, ada juga reksadana dan tabungan," beber mantan Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Harta bergerak Faisal terdiri atas alat transportasi  senilai Rp302 juta, logam mulia 165 gram dan perhiasan emas 50 gram senilai Rp97,5 juta, dan harta bergerak lain senilai Rp180 juta. Sedangkan harta tak bergerak berupa satu unit rumah senilai Rp3,26 miliar dan jumlah uang tunai, tabungan, dan setara kas lainnya mencapai Rp454 juta.
 
Faisal juga melaporkan hasil penjualan rumahnya di Jalan Ciasem III No 11 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan senilai Rp 15,9 miliar. Namun, KPK tidak mencatat hasil penjualan rumah tersebut sebab terjadi setelah tanggal 12 Maret 2012.

"KPK tidak menerima laporan kekayaan setelah tanggal 12 Maret. Mereka hanya memverifikasi jumlah harta terakhir per tanggal 12 Maret 2012," kata Faisal.(dil/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Kekayaan Nara Rp 15,7 Miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler