Laporkan SPT, Presiden Ajak Masyarakat Taat Pajak

Kamis, 21 Maret 2013 – 14:06 WIB
JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Boediono hari ini menyerahkan laporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) Wajib Pajak Orang Pribadi Tahun Pajak 2012. Presiden berharap semua warga negara pun rajin memberikan laporan SPT seperti yang ia lakukan.

"Terimakasih untuk kemenkeu yang juga telah berikan contoh untuk jadi wajib pajak yang patuh dan berdisiplin. Kegiatan ini tentu bukan seremoni belaka, saya yakin akan dilakukan wajib pajak di seluruh Indonesia," tutur Presiden di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (21/3).

Presiden mengatakan pajak penting untutk membantu perekonomian Indonesia. Menurutnya, jika perekonomian tak tumbuh, akan semakin banyak pengangguran.

Ia memberi contoh pada APBN 2012,  pendapatan negara dan hibah Indonesia mencapai 1.579 triliun. Dari total itu, pajak menyumbang sekitar 1193 triliun, atau setara 77,8%.

"Saudara telah ketahui mengapa pajak penting. Saya ingin bawa aspek pajak bagi perekonomian nasioanal. Pajak bukan hanya soal ekonomi tapi juga keadilan," sambungnya.

Presiden berharap pajak dapat dikelola dengan benar. Semua wajib pajak harus patuh pada peraturan.

"Wajib pajak harus patuh, petugas pajak juga tidak kolusi dengan wajib pajak. Saya terus ingatkan, bagi yang lakukan penyimpangan dapatkan tindakan, tapi bagi mereka yang berprestasi, berikanlah penghargaan dan promosi. Keadilan akan datang," pungkas Presiden. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Martin Hutabarat: Santet Susah Dibuktikan Secara Hukum

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler