jpnn.com, SINGAPURA - Laga F1 Singapura pekan depan, (16/9), dijanjikan akan membuat kesan berbeda. Pastinya itu akan menjadi hal kontroversial di F1 musim ini.
Masih ingat larangan grid girl di lintasan F1 mulai musim ini, karena dianggap tidak pantas dan relevan? Ya, larangan itu kemungkinan tidak akan berlaku di seri Singapura.
BACA JUGA: Jadwal Kompetisi Padat, Pemain PSPS Maksimalkan Istirahat
Pasalnya, pihak sponsor akan memaksa menampilkan grid girls yakni dari Singapore Airlines. Perusahaan penerbangan ini memastikan bakal menampilkan pramugari-pramugari cantik mereka dalam balapan jet darat pada malam hari itu.
“Kru kabin kami merupakan duta dari Singapore Airlines dan nantinya tetap memainkan peran dalam F1 2018 Singapore Airlines Grand Prix,” tulis pihak penerbangan dalam keterangan resmi, lansir Fox Sport Asia.
BACA JUGA: Persaingan Ketat di Bawah Mistar Persiba Balikpapan
Hanya saja, apa yang ada dalam pikiran Anda tidak sepenuhnya terjadi. Singapore Airlines nantinya menghadirkan grid girl tidak seperti sebelumnya, tapi lintasan Marina Bay akan menjadi layaknya peragaan para pramugari.
Seperti dikatakan ahli hubungan masyarakat Dean Shams, bahwa ada ketidaksamaan persepsi antara penyelenggara F1 dengan Singapore Airlanes mengenai grid girls dengan ‘Singapore Girls’ sebutan bagi para pramugari maskapai tersebut. Organisator F1 melihat grid girls dalam perspektif seksisme.
BACA JUGA: KOI Nilai Erick Thohir Tidak Langgar Piagam Olimpiade
“Singapore Airlines dan Singapura, di lain pihak, melihat Singapore Girls sebagai ikon lokal. Mereka adalah representasi dari keunikan dan keramahan dari Singapura,” katanya.
Terkait pelarangan grid girls, memang tidak hanya Singapura tapi juga mendapat protes sejumlah penyelenggara tuan rumah GP F1 2018. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSSI Tunggak Gaji Milla, Edy Rahmayadi: Bukan Urusan Kalian
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha