Larangan Mudik 2021, Menparekraf: Ada Peluang Produk Kreatif Sebagai Pengganti Berkumpul Keluarga

Jumat, 02 April 2021 – 23:00 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Foto dok Kemenparekraf

jpnn.com, MAGELANG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, ada peluang yang bisa diambil oleh para pelaku usaha ekonomi kreatif dengan adanya larangan mudik.

Sandi ingin pelaku ekonomi kreatif bisa memanfaatkannya dengan menjual produk-produk kepada masyarakat sebagai pengganti fisik karena tak bisa hadir di momen lebaran 2021.

BACA JUGA: Polri Siapkan 333 Titik Penyekatan Untuk Larangan Mudik 2021

“Mereka harus bisa menangkap peluang. Banyak sekali peluang yang muncul karena ditiadakannya mudik yaitu peluang wisata berbasis lokal,” ucap Sandi usai berdialog dengan pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di hotel Pondok Tingal, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (2/4).

Sandiaga Uno memaparkan peluang tersebut harus dimanfaatkan dengan cara promosi produk ekonomi kreatif lebih gencar lagi.

BACA JUGA: Indadari: Setop Mengaitkan Cadar Kami dengan Teroris!

Kemenparekraf, lanjut Sandi siap untuk membantu para pelaku usaha ekonomi kreatif.

“Untuk produk-produk ekonomi kreatif bisa menggantikan kehadiran fisik, kita di kampung halaman dengan mengirimkan produk-produk ekonomi kreatif kepada sanak saudara, handai taulan di kampung halaman,” tuturnya.

BACA JUGA: Menkes: Industri Farmasi Berperan Strategis Dalam Mengatasi Pandemi

Oleh karena itu, tiga strategi yang kerap dia canangkan yaitu inovasi, adaptasi dan kolaborasi diharapkan dapat diimplementasikan oleh para pelaku usaha ekonomi kreatif.

“Inovasi penting bahwa produk-produk wisata ini harus bisa bertransformasi karena sekaeang lebih produk-produk wisata lokal yang diminati,” jelasnya.

Selain itu, Sandiaga juga menyiapkan sebuah platform aplikasi pengiriman yang mudah dan murah untuk para pelaku usaha ekonomi kreatif.

Hal ini sebagai bentuk Kemenparekraf dalam membantu para pelaku usaha ekonomi kreatif agar tetap bisa bertahan meski adanya kebijakan larangan mudik lebaran 2021.

“Produk-produk ekonomi kreatif yang bisa ditawarkan untuk mengganti kunjungan fisik bagi para masyarakat yang tidak bisa meninggalkan perkotaan untuk menuju ke kampung halamannya. Kami menghadirkan suatu platform yang memberikan kemudahan dari segi promosi dan ongkos kirim. Akan kami fasilitasi dan kami siapkan pelatihan pendampingannya,” kata Sandi.(chi/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... HPM Umumkan Harga City Hatchback RS, Ini Rinciannya


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler