jpnn.com, NGAWI - Laskar Ngawi melakukan bakti sosial di dua desa di Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi, Minggu (2/2). Dua desa itu masing-masing adalah Cantel dan Kalang.
Baksos kali ini berupa pemberian bantuan bahan makanan pokok (sembako) kepada warga kurang beruntung di dua wilayah tersebut.
BACA JUGA: Laskar Ngawi dan 6 Perguruan Silat Tanam Ribuan Pohon
Penyerahan baksos dilakukan oleh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Laskar Ngawi untuk Kecamatan Paron yang dipimpin Ketua DPW Paron, Didik Prasetyo. Hadir dalam penyerahan tersebut Ketua Harian Dewan Pengurus Pusat (DPP) Laskar Ngawi, Tri S. Wardoyo, Ketua DPW Karangjati Zainal Fanani, para pengurus DPP, DPW dan DPR Laskar Ngawi serta aparat pemerintahan desa setempat.
“Hari ini kami berbagi dengan warga yang kurang beruntung di dua desa yang ada di Kecamatan Pitu. Pertama di Desa Cantel, selanjutnya ke Desa Kalang. Ada sekitar (buat) 70 orang,” terang Ketua Harian DPP Laskar Ngawi, Tri S. Wardoyo di sela-sela acara.
BACA JUGA: Virus Corona adalah Kutukan Nyai Blorong? Ini Kata Mbah Mijan
Foto: source for JPNN.com
Menurutnya, kegiatan berbagi sengaja dipusatkan di Balai Desa Cantel dan Balai Desa Kalang. “Kami sepakati untuk wilayah Kecamatan Pitu sasarannya adalah dua desa tersebut. Ke depan, akan kami agendakan juga untuk desa-desa lain di Kabupaten Ngawi,” ujarnya.
BACA JUGA: Menkes Terawan Berani Enggak Berkantor di Natuna Selama WNI Dikarantina?
“Semoga apa yang kami berikan bermanfaat kendati nilainya tidak seberapa. Setidaknya, apa yang kami lakukan bisa menggugah keinginan perkumpulan-perkumpulan lain, khususnya di Kabupaten Ngawi untuk berbuat hal yang sama,” imbuh Tri.
Terpisah, Ketua Umum DPP Laskar Ngawi Moch Sjah Nur Hidajat mengatakan, baksos yang dilakukan Laskar Ngawi merupakan agenda rutin, sesuai visi dan misinya.
“Ya, misi perkumpulan ini adalah mengorganisir dan mengelola berbagai persoalan masyarakat dalam bidang sosial, keagamaan dan kemanusiaan secara terencana, terkonsep, terintegrasi dan berkesinambungan,” tutur Sjah Nur.
Pria yang juga wartawan senior di Jakarta ini menambahkan, Laskar Ngawi didirikan sebagai formula baru sekaligus bentuk gerakan nyata masyarakat dalam melakukan perubahan yang berujung pada kesejahteraan rakyat.
“Kami ada di tengah-tengah masyarakat Ngawi sesuai moto kami sebagai mata, telinga dan hati masyarakat,” urainya.
Laskar Ngawi adalah perkumpulan berbadan hukum yang resmi terbentuk di Ngawi pada 10 November 2019. Terbentuknya perkumpulan ini digagas oleh Ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko (Mas Antok) bersama Moch Sjah Nur Hidajat dan sejumlah masyarakat Ngawi yang secara sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi.
Di usianya yang masih terbilang bayi, beberapa kegiatan telah dilakukan, di antaranya baksos kepada warga kurang mampu di Kecamatan Karanganyar dan aksi tanam ribuan pohon penghijauan bersama enam perguruan pencak silat di Desa Semen, Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi.
“Dalam bulan Februari ini kami juga sudah mengagendakan untuk memberikan bingkisan kepada puluhan tukang becak yang beroperasi di dalam Kota Ngawi,” papar Sjah Nur.
Pada 9 Februari mendatang Laskar Ngawi juga akan berbagi dengan anak yatim dan kaum duafa di Kecamatan Karangjati. “Jangan pernah lelah untuk membantu sesama, karena itu adalah perbuatan mulia. Berbagi itu indah dan jangan pernah menghentikan langkah kami untuk berbuat baik kepada masyarakat Ngawi,” pungkasnya. (*/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek