Laskar Ngawi dan 6 Perguruan Silat Tanam Ribuan Pohon

Minggu, 19 Januari 2020 – 17:00 WIB
Kegiatan tanam pohon di Desa Semen Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, NGAWI - Perkumpulan Laskar Ngawi menanam ribuan pohon untuk penghijauan di sepanjang jalan enam dusun yang ada di Desa Semen Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Keenam dusun tersebut antara lain Dusun Semen, Ngreco, Cungbelut, Bandung, Gebang Sewu dan Bulak Rejo. Jenis pohon yang ditanam adalah pohon sengon dan ketapang yang berjumlah 1.000 pohon.

BACA JUGA: Antisipasi Banjir, Polisi Tanam Ribuan Pohon di Pinggiran Tol

Tidak hanya pohon penghijauan, pohon buah-buahan pun ditanam. "Laskar Ngawi ingin berbuat sesuatu yang bermanfaat, terutama untuk masyarakat dan lingkungan di wilayah Ngawi," ujar Ketua Umum Laskar Ngawi M. Syahnoer di lokasi penanaman, Minggu (19/1).

Ada 500 pohon buah-buahan yang ditanam. Jenis pohon buah-buahan beragam. Mulai durian, klengkeng, jambu air, sirsak dan sawo ijo.

BACA JUGA: AirNav Indonesia Tanam Ribuan Pohon Mangrove di Tanjung Pandan

"Untuk pohon buah-buahan tidak kami tanam di pinggir jalan, tetapi ditanam di pekarangan warga yang bersedia. Dengan harapan ke depan hasil buahnya bisa dinikmati warga," ucap Syahnoer.

Dalam gerakan penanaman pohon ini, Laskar Ngawi melakukan kerja sama dengan enam perguruan pencak silat yang ada di wilayah Semen Paron. Keenam perguruan tersebut di antaranya Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), IKS PI dan Gubuk Remaja.

BACA JUGA: Bekasi Fajar Industrial Estate Tanam 12 Ribu Pohon Mangrove

Hadir dalam penanaman pohon penghijauan itu Ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko (Mas Antok), Babinsa Semen Koramil Paron Sugiono, para perangkat Desa Semen dan warga sekitar. 

Kepala Desa (Kades) Semen Suyanto mengapresiasi langkah yang di tempuh Laskar Ngawi dan enam perguruan pencak silat dalam gerakan penghijauan tersebut. "Ini langkah positif, tidak saja bermanfaat untuk penghijauan. Lebih dari itu, berkumpulnya Laskar Ngawi dan enam perguruan pencak silat sebagai pertanda bahwa di Ngawi, khususnya di Semen situasinya kondusif," kata Kades.

"Kami bisa duduk bersama, kompak berkumpul dan melakukan kegiatan bersama tanpa membedakan seragam yang dikenakan," pungkasnya.

Seperti diketahui, Laskar Ngawi adalah organisasi sosial, keagamaan dan kemanusian yang berbadan hukum dan resmi terbentuk di Ngawi Jawa Timur pada 10 November 2019.
Mengambil moto sebagai mata, telinga dan hati masyarakat, perkumpulan ini bertujuan menjadi lumbung aspirasi demi mewujudkan masyarakat Ngawi kompak, peduli dan bertanggung jawab serta mandiri secara profesional. (*/adk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler