jpnn.com, TANJUNG PANDAN - AirNav Indonesia menggelar kegiatan pelestarian alam melalui penanaman mangrove di Desa Juru Seberang, Tanjung Pandan, Belitung pada Minggu (20/10).
Kegiatan penanaman mangrove ini merupakan salah satu kegiatan dari program Bina Lingkungan AirNav Indonesia 2019 sebagai wujud kepedulian sosial, ekonomi dan lingkungan kepada masyarakat di sekitar.
BACA JUGA: Kerusuhan di Papua, Airnav Siapkan Sejumlah Rencana Pengalihan Penerbangan
“Kami menanam 5000 Mangrove di Desa Juru Seberang dan melepaskan 50 ekor tukik di Pantai Gusong Bugis,” ujar Direktur Keuangan AirNav Indonesia, Hendroyono.
Di tahun ini, AirNav Indonesia telah melakukan penanaman mangrove di beberapa tempat yakni, Makassar, Semarang dan Pekalongan.
BACA JUGA: AirNav Indonesia Punya Dewan Pengawas Baru Â
Dari sisi mitigasi bencana,mangrove dapat mencegah instrusi air laut, mencegah erosi dan abrasi pantai. Selain itu dari segi ekonomi, area hutan mangrove dapat menjadi objek wisata.
“Ini juga merupakan bentuk dukungan kami terhadap perkembangan destinasi wisata di Tanjung Pandan. Selain mempunyai keindahan pantai dan pulau-pulau kecil, Tanjung Padan juga mempunyai hutan mangrove yang indah dan layak dikunjungi” ucap Hendroyono.
Karenanya program penanaman mangrove ini merupakan langkah AirNav untuk membantu melestarikan dan menjaga ekosistem.
Sementara, Bupati Belitung Sahani Saleh menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi terhadap AirNav Indonesia yang telah menyelenggarakan penanaman mangrove di Desa Juru Seberang, Tanjung Pandan.
“Dengan adanya program CSR seperti ini, kami berharap program ini dapat berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan kelangsungan hidup ekosistem dan lingkungan yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Desa Juru Seberang,” pungkas Sahani.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy