Laskar Umat Islam Surakarta Serukan Pemilu Damai

Selasa, 30 Januari 2024 – 04:00 WIB
Ormas Laskar Umat Islam Surakarta serukan pemilu damai. Foto: supplied

jpnn.com, SURAKARTA - Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) mengajak masyarakat Solo Raya untuk menjaga persatuan dan kesatuan selama Pemilu 2024.

Masyarakat diimbau menghadirkan situasi yang sejuk menjelang pesta demokrasi lima tahunan.

BACA JUGA: Laskar Umat Islam Surakarta Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas Selama Pemilu

"Laskar Umat Islam Surakarta seperti masyarakat yang lain, juga memiliki tanggung jawab moral dalam mewujudkan pemilu yang damai," ujar Ketua LUIS Ustaz Edy Lukito di sela kegiatan edukasi dan imbauan kepada masyarakat di car free day (CFD), Jalan Slamet Riyadi, Sriwedari, Kota Surakarta, Jateng, Minggu (28/11).

Dalam kesempatan itu, LUIS juga menyampaikan edukasi kepada masyarakat agar tak terprovokasi oleh berita hoaks.

BACA JUGA: Bersama Polri, Laskar Umat Islam Surakarta Siap Sukseskan Piala Dunia U-17

Sebab, hal itu sangat merugikan diri sendiri dan juga orang lain.

"Juga agar tidak terprovokasi black campaign atau kampanye hitam yang akan berdampak terhadap kerukunan dan persatuan di masyarakat," kata dia.

BACA JUGA: Heboh Video Porno Pelajar Wanita Tulungagung, Polisi Selidiki Penyebarnya

Edukasi dan imbauan ini dilakukan dengan cara menggelar cap tangan dukungan Pemilu 2024 damai.

LUIS juga membagikan brosur yang berisi imbauan tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, dalam mencegah adanya provokasi, black campaign maupun berita hoaks yang justru akan merugikan masyarakat itu sendiri.

"Pesta demokrasi yang akan digelar pada tanggal 14 Februari 2024 merupakan hajat bangsa Indonesia dalam menentukan pemimpin ke depan. Oleh karena itu, sudah semestinya seluruh lapisan masyarakat bertanggung jawab dalam menyukseskan pemilu dengan damai," kata Edy.

"Serta saling menghormati atas hasil dari pemilu," ujarnya. (rhs/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat Sebut Gibran Pertontonkan Atraksi Gimmick yang Tidak Patut dalam Debat


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler