jpnn.com, SURABAYA - Satuan Sabhara Polrestabes Surabaya punya cara baru untuk meningkatkan kemampuan anggotanya. Mereka memanfaatkan menara setinggi 25 meter di halaman mapolrestabes sebagai tempat latihan. Sejak sepekan terakhir anggota sabhara digilir memanjat tower seusai apel pagi.
Kasatsabhara AKBP Gatot Repli Handoko mengungkapkan, latihan panjat tower itu bertujuan melatih ketahanan fisik anggota. Selain itu, menguji nyali agar anggota tak takut dengan ketinggian. "Latihan panjat tower itu bagian dari SAR (search and rescue) dasar," katanya kemarin (18/1).
BACA JUGA: Inspektur Vijay Meninggal di Usia 85 Tahun
Dia menambahkan, anggotanya juga harus selalu siap dan punya kemampuan bila dibutuhkan untuk membantu korban kebakaran di gedung tinggi. Dengan demikian, mereka tak akan grogi lagi dengan ketinggian. "Salah satu aplikasinya memang untuk menolong korban kebakaran yang terjebak di gedung," imbuhnya.
Kemarin salah seorang anggota satuan sabhara bernama Briptu Agung Hidayat mendapat giliran untuk naik menara itu. Tubuhnya yang cukup berisi lumayan lincah menaiki satu per satu anak tangga dari besi tersebut. Sampai di ketinggian sekitar 10 meter, dia berhenti sejenak untuk mengambil napas.
BACA JUGA: Strategi Tukar Kepala Justru Menyuburkan Narkotika
Setelah itu, dia melanjutkan lagi. "Ayo jangan malas, panjat terus," kata Wakasatsabhara Kompol Mustakim yang menunggui di bawah.
Dia menuturkan, latihan tersebut memang diberikan secara bertahap. Ada yang 10 meter dulu. Tapi, ada pula yang bisa langsung sampai 25 meter atau di puncak. "Tantangannya itu karena angin sekarang juga cukup kencang. Jadi, ini memang uji nyali juga," imbuh Mustakim. (jun/c6/nw)
Redaktur : Tim Redaksi